RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Kota Bekasi mengalami kekurangan surat suara DPRD Provinsi saat hari pencoblosan, Rabu (14/2/2024). Namun, Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad mengklaim pelaksanaan pemilu berlangsung lancar.
“Pemilu 14 Februari kemarin berjalan bagus, lancar, tidak ada kendala apa-apa,” ungkap Pj Wali Kota Raden Gani Muhamad kepada awak media saat ditemui di lapangan Basket, GOR Bekasi, Jumat (16/2/2024).
Gani berharap, situasi dan kondisi tersebut berlangsung hingga akhir perhitungan suara baik di tingkat kecamatan maupun di tingkat KPU Kota Bekasi.
BACA JUGA: Hari Pencoblosan, 1.620 Surat Suara DPRD Provinsi dan Kota di Bekasi Kurang
Terkait adanya dugaan kecurangan-kecurangan saat pemilu, Gani menyerahkan hal tersebut kepada Bawaslu dan KPU Kota Bekasi.
“Kalau soal itu (kecurangan) biarkan urusan Bawaslu dan KPU Kota Bekasi yang akan menindaklanjuti. Karena itu ranah mereka,” jelasnya.
Diketahui, sejumlah TPS di wilayah Bojong Rawalumbu dan Mustikajaya, Kota Bekasi mengalami kekurangan surat suara DPRD Provinsi.
BACA JUGA: 600 Surat Suara DPRD Provinsi di 6 TPS Bojong Rawalumbu Bekasi Hilang
Kekurangan surat suara DPRD Provinsi di tiap TPS wilayah tersebut jumlahnya sangat signifikan, mencapai 100 surat suara per TPS.
Sementara di wilayah, Pondokgede, Kota Bekasi, kekurangan surat suara calon presiden juga terjadi di sana saat hari pencoblosan. Kekurangannya mencapai 100 surat suara per TPS. (pay).