Berita Bekasi Nomor Satu

Dua Kecamatan di Kabupaten Bekasi Rampungkan Rekapitulasi Suara Pemilu 2024

SELESAI: PPK Sukawangi bersama aparatur kecamatan foto bersama usai menyelesaikan proses rekapitulasi suara Pemilu di tingkat PPK, Selasa (27/2).ISTIMEWA

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Proses rekapitulasi suara Pemilu 2024 di Kecamatan Tambelang dan Sukawangi rampung di hari ke tujuh, Selasa (27/2/2024). Proses rekapitulasi diklaim berjalan kondusif, baik saat penghitungan hasil Pemilihan Presiden (Pilpres), DPD RI, maupun Pemilihan Legislatif (Pileg).

Pemilu kali ini, partisipasi pemilih dua kecamatan ini diklaim meningkat dibandingkan Pemilu sebelumnya, meski proses pemilihan diguyur hujan.

“Alhamdulilah semua berjalan aman, lancar. Tidak sampai menimbulkan gejolak, semua kondusif karena bisa sama-sama menyaksikan proses rekapitulasi di kecamatan, karena memang sangat terbuka,” ujar Ketua PPK Tambelang, Hasan Gipari, kepada Radar Bekasi, Selasa (27/2/2024).

Tak dipungkiri, kata Hasan, ada beberapa persoalan yang sempat mencuat ketika proses rekapitulasi berjalan. Namun persoalan itu hanya sebatas teknis, karena memang pada awal proses rekapitulasi menggunakan satu panel. Namun di pertengahan dirinya menambah satu panel, menjadi dua. Sebab, untuk menyelesaikan satu desa membutuhkan waktu lama.

“Awal pelaksanaan pleno itu hanya menggunakan satu panel. Jadi satu desa saja bisa dua hari, dua malam, baru selesai kalau hanya satu panel. Makanya saya komunikasi sama KPU dan disarankan untuk menggunakan dua panel. Alhamdulilah sekarang sudah bisa selesai dan hari ini kotak suara akan dijemput sama pihak dari KPU Kabupaten Bekasi,” ungkapnya.

BACA JUGA: PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi Telaah Kejanggalan Rekapitulasi Suara Pilpres

Menurutnya, partisipasi pemilih mengalami peningkatan pada Pemilu 2024, dibandingkan tahun 2019. Untuk jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilu 2024 ini sebanyak 29 ribu.

“Partisipasi masyarakat pada Pemilu 2019 itu di angka 78 persen. Sedangkan hari ini sudah di angka 86 persen, jadi partisipasi masyarakat di Kecamatan Tambelang meningkat. Walaupun pada hari pemungutan suara hujan deras,” ungkapnya

Hal senada disampaikan, Koorbid Hukum, Pengawasan dan SDM PPK Sukawangi, Sugiharto. Menurutnya, proses rekapitulasi berhasil diselesaikan dalam waktu tujuh hari ini, karena menggunakan tiga panel dari pertengahan sampai akhir.

Sebelumnya, rekapitulasi hanya menggunakan dua panel. Selama proses rekapitulasi, pria yang akrab disapa Ugay ini memastikan, semua berjalan dengan aman, damai dan kondusif.

Menurut Ugay, ada perbedaan yang dirasakan pada Pemilu 2024 ini, dibandingkan 2019 lalu. Terutama dari cara rekapitulasi suara, dimana pada 2019 masih manual dengan waktu empat hari. Sedangkan di Pemilu 2024 berbasis aplikasi Sirekap dengan waktu tujuh hari. Namun diakuinya, rekapitulasi menggunakan Sirekap diklaim transparan dan akuntabel. Sebab, masyarakat bisa melihat dengan menggunakan website hasil Pemilu.

“Perbedaan yang pernah saya alami pada 2019, dengan pemilu 2024 ini dari cara rekapitulasi suara. Alhamdulilah, angka partisipasi masyarakat meningkat di Kecamatan Sukawangi, pada 2019 partisipasi 79 persen, dan di Pemilu 2024 mencapai 84 persen. Itu pertanda sukses PPK Sukawangi,” ungkapnya.

Sementara itu, Kapolsek Tambelang, AKP Jefri menuturkan, selama proses rekapitulasi yang berlangsung di Kecamatan Tambelang dan Sukawangi, tidak ada pengamanan ketat yang dilakukan. Karena memang kedua kecamatan tersebut bukan merupakan titik atensi atau rawan di Kabupaten Bekasi.

Tensi politik pun saat proses rekapitulasi tak tinggi, meskipun banyak Calon Legislatif (Caleg) yang berasal dari Kecamatan Tambelang dan Sukawangi. Oleh karena itu dirinya tidak meminta penambahan personil pengamanan.

“Saat proses rekapitulasi di Kecamatan Tambelang hanya ada 11 pihak kepolisian yang berjaga. Sedangkan Sukawangi ada 16 personil,” ungkapnya.

Menurutnya, proses rekapitulasi yang berjalan lancar hingga akhir (selesai) ini karena adanya dukungan dari seluruh elemen masyarakat yang berada di Daerah Pemilihan (Dapil) IV, yang mencakup Kecamatan Tambelang, Sukawangi, Sukatani, dan Tambun Utara. Sebab, semua masyarakat bisa menerima meskipun jagoannya tak mendapatkan suara besar.

“Saya sangat berterimakasih dengan masyarakat yang bisa menerima hasil rekapitulasi ini. Saya juga berterimakasih dengan para penyelenggara yang sudah bekerja secara baik, sehingga tidak memunculkan protes besar,” ungkapnya. (pra)