RADARBEKASI.ID, BEKASI – Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dani Ramdan, bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bekasi kembali membagikan rantang makanan bagi kaum dhuafa dan balita dalam program Bekasi Permata (Pemberian Rantang Makan Siang Dhuafa dan Renta) dan Bekasi Bening (Bantu Entaskan Stunting) di Desa Sindangjaya Kecamatan Cabangbungin, Kamis (29/2).
Pj Bupati Bekasi menyampaikan, bahwa program Bekasi Permata harus dijaga keberlanjutannya dalam memberikan makan siang gratis seumur hidup bagi lansia yang tidak memiliki penghasilan dan masyarakat miskin.
Menurutnya, inovasi ini mampu membangun langkah dan aksi nyata dari masyarakat sekitar dalam membantu mengentaskan kemiskinan ekstrem di wilayah Kabupaten Bekasi yang akan digencarkan penurunannya hingga 0 persen.
“Program Bekasi Permata seperti anak kandung yang kita jaga, rawat, dan dilahirkan untuk membantu banyak orang dalam mengentaskan kemiskinan yang terus kami upayakan hingga 0 persen penurunannya,” ujarnya.
Dihimpun dari dana infaq dan sodaqoh, Dani berharap program ini memberikan efek bola salju kepada stakeholder lainnya untuk membantu Baznas dalam memperluas jangkauan pemberian rantang makanannya.
BACA JUGA: Baznas Kabupaten Bekasi Kelola Infaq Pelajar Diharapkan Transparan
Pj Bupati juga menginstruksikan camat maupun kepala desa untuk bisa menghimpun dana melalui masyarakat sekitar lainnya, agar nantinya Bekasi Permata bisa dilakukan pemerataan di satu kecamatan seluruh desa.
“Saya menginstruksikan camat dan kepala desa untuk bisa menggali dana bersama-sama masyarakat dalam membantu program ini, inginnya ada pemerataan jadi satu Kecamatan bisa seluruh desa,” katanya.
Selain itu dalam program Bekasi Bening, Pj Bupati menyampaikan para orang tua tidak perlu khawatir dengan makanan berupa bubur bayi yang diberikan oleh Baznas, karena dalam satu mangkok bubur dipastikan sudah memenuhi gizi berkualitas yang dibutuhkan bayi. Program tersebut juga akan dilakukan pemberiannya hingga seorang bayi atau anak dinyatakan sembuh dari kategori stunting.
“Makanan berupa bubur bayi yang kita berikan dalam 1 mangkoknya sudah bisa memenuhi gizi berkualitas tentunya untuk para bayi, dan dilakukan sampai anak sembuh dari kategori stunting,” ucapnya.
BACA JUGA: Pj Bupati Bekasi Harap Anggota Koperasi Terus Kembangkan Ide dan Inovasi
Dirinya berharap, program dari Baznas bisa memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat yang membutuhkan dan mampu mendorong semangat masyarakat lainnya dalam memberikan infaq, sodaqoh dan kerelawanannya secara ikhlas.
Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Bekasi, Samsul Bahri, mengatakan sejak pertama kali diluncurkan pada 17 Juli 2022 lalu hingga saat ini, Baznas telah memberikan tanggungjawab menyalurkan rantang makanan seumur hidup sebanyak 66.226 kepada 286 mustahik.
“Ini setiap hari kami lakukan pemberian rantang makanan kepada 286 mustahik di 9 Kecamatan, Baznas melakukan ini untuk memenuhi kebutuhan pokok lansia dan kaum dhuafa,” katanya.
Dirinya berharap di akhir tahun nanti Baznas mampu menyalurkan sebanyak 100.000 rantang makanan kepada mustahik, dan menjadi percontohan bagi instansi lainnya.
Diketahui, Desa Sindangjaya menjadi lokasi ke-9 dari program Bekasi Permata yang diinisiasi oleh Baznas Kabupaten Bekasi. Sebelumnya program Bekasi Permata telah diluncurkan di 8 Kecamatan lain diantaranya, Muaragembong, Bojongmangu, Cikarang Timur, Pebayuran, Tarumajaya, Setu, Tambun Selatan, dan Cibarusah.
Tidak hanya itu, Desa Sindangjaya juga menjadi lokasi keempat dari program Bekasi Bening yang bekerjasama dengan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Bekasi.
Dan pada kesempatan ini, untuk pertama kalinya pada program Bekasi Permata dan Bekasi Bening di Cabangbungin, motor yang digunakan untuk mengantar makanan diberikan langsung oleh seorang donatur yakni Bapak Triyanto selaku tokoh masyarakat. (and/adv)