RADARBEKASI.ID, BEKASI – Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkap bahwa harga rata-rata beras dari berbagai jenis kualitas pada Februari 2024 menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah.
“Harga rata-rata beras secara nasional yang terekam dari berbagai jenis kualitas semua beras di seluruh kabupaten/kota pada Februari 2024 merupakan harga tertinggi, jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya,” ungkap Deputi Bidang Statistik Produksi BPS, M Habibullah, Sabtu (2/3/2024), dikutip dari RBG.id (Grup Radar Bekasi).
Harga beras terus melambung dari awal 2022 sampai Februari 2024. Rata-rata harga beras per kilogram (kg) di tingkat eceran pada Februari 2022 masih di bawah Rp12.000, lalu di Februari 2023 meningkat menjadi Rp12.707, dan pada Februari 2024 ini telah menyentuh di harga Rp15.157.
Harga beras di level grosir pada Februari 2022 berada di kisaran Rp10.000-11.000. Di Februari 2024 ini, harga beras sudah di angka Rp14.398.
BACA JUGA: Investigasi Rantai Distribusi Beras!
Bahkan, harga beras di tingkat penggilingan pada Februari 2022 masih di bawah angka Rp10.000 dan di Februari 2024 ini sudah menembus harga Rp14.274.
Tingginya harga beras seiring melambungnya harga gabah. Harga gabah kering panen (GKP) pada bulan Februari 2024 meningkat 4,86 persen setiap bulan dan naik 27,14 persen per tahun.
Sementara harga gabah kering giling (GKG) di bulan Februari meningkat 6,13 persen setiap bulan dan naik 33,48 persen per tahun.
Harga GKG pada Februari 2022 berada di kisaran Rp5.000-6.000, lalu menyentuh angka Rp6.436 pada Februari 2023. Sedangkan di Februari 2024, harga GKP mampu menembus Rp 8.591.
Untuk harga GKP pada Februari 2022 yang berada pada Rp5.000, menjadi Rp5.771 di bulan yang sama di 2023. Di Februari 2024 ini GKP telah menembus di harga Rp7.261. Harga gabah yang naik diikuti juga dengan peningkatan harga beras. (oke/rbg)