Berita Bekasi Nomor Satu

MCB dan Kabel PJU di Kota Bekasi Kian Sering Dimaling

ILUSTRASI : Petugas BMSDA memperbaiki penerangan jalan umum di kawasan Terminal Bekasi, Kota Bekasi. belum lama ini. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pencurian komponen MCB maupun kabel pada lampu penerangan jalan umum (PJU) kini marak terjadi. Alhasil penerangan di berbagai titik jalan raya di Kota Bekasi padam.

Pantauan Radar Bekasi belum lama ini, kondisi PJU yang padam terdapat di ruas Jalan Baru Bekasi Timur tepatnya di sisi Barat serta Jalan Rawa Tembaga.

Dikonfirmasi terkait hal ini, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi mengakui kerap mendapat laporan gangguan PJU dari masyarakat ataupun petugas URC yang berkeliling setiap saat.

Kabid PJU DBMSDA Kota Bekasi, Toni Purwanto mengatakan untuk mengantisipasi situasi ini pihaknya telah membentuk tim di setiap wilayah untuk memperbaiki titik PJU yang padam.

Toni menegaskan, hampir setiap bulan petugasnya selalu mendapati pencurian komponen PJU terutama pada titik PJU yang mengunakan instalasi di bawah.

Ulah tangan-tangan jahil ini dilakukan dengan cara membakar kabel lalu diambil tembaga atau kuningannya. Peristiwa ini berpindah-pindah lokasi.

Belum lama ini, kasus pencurian kabel ditemukan oleh petugas terjadi di Jalan Ahmad Yani Bekasi Selatan dan Cipendawa Rawalumbu.

BACA JUGA: Ratusan Siswa SMA Melaju ke OSN Provinsi  

“Masih ada (pencurian komponen PJU), setiap bulan pindah-pindah lokasi,” ucapnya.

Untuk meminimalisir hal ini, pihaknya mengajak masyarakat yang beraktifitas di sekitar lokasi penerangan jalan ikut mengawasi. Petugas yang melakukan perawatan atau mengawasi instalasi PJU kata dia, dilengkapi dengan identitas khusus seperti rompi sehingga masyarakat sekitar bisa dengan mudah membedakan petugas atau bukan.

“Kita menitipkan (instalasi) ke masyarakat terdekat. Lalu kita edukasi, kalau tidak mengenakan rompi usir saja,” tambahnya.

Selain karena aksi pencurian, penyebab padamnya PJU dapat dikarenakan konsleting atau tegangan listrik turun sehingga beberapa lampu penerangan jalan yang tersambung dalam satu panel padam.

“Kita aduan ada banyak, baik dari masyarakat maupun dari petugas yang melakukan pengawasan. Itu nanti masuk melalui kita lalu diteruskan oleh UPTD masing-masing untuk dilakukan perbaikan,” ungkapnya.

Dirinya menjamin perawatan terhadap 67 ribu lebih lampu penerangan jalan telah dilakukan secara berkala, baik yang berada di ruas jalan kota maupun di lingkungan perumahan. Setiap tahun kata dia, rata-rata dibangun seribu lebih titik PJU baru, serta perawatan di dua ribu titik PJU.

“Rata-rata minimal seribu (titik PJU baru), untuk perbaikan diangka dua ribuan,” tambahnya.

Terkait dengan penerangan di jalan-jalan utama di Kota Bekasi, Toni menyebut seluruh titik telah dilengkapi oleh PJU. (sur)