RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pelantikan anggota DPRD Kota Bekasi periode 2024-2029 belum terjadi. Tapi, ‘perkawinan’ politik menjadi satu fraksi di gedung parlemen terjadi antara Partai Demokrat dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Dengan perolehan suara yang sangat minimalis, PD (dua kursi) dan PSI (dua kursi), maka dua partai politik ini bergabung menjadi satu fraksi di DPRD (minimal empat kursi satu fraksi). Deklarasi bersatunya dua parpol ini dalam satu fraksi itu, digaungkan hari ini, Selasa (28/5/2024).
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bekasi, Ronny Hermawan mengungkapkan, Partai Demokrat dan PSI Kota Bekasi mendeklarasikan fraksi gabungan, yaitu Fraksi Demokrat Solidaritas Indonesia (F-DSI) di DPRD Kota Bekasi.
BACA JUGA: Ketua KPU Kota Bekasi Buka Suara Skandal Baligate
“Koalisi ini bukan untuk Pilkada. Tapi, kalau kita sudah jadi satu bagian dari satu fraksi tentu sudah ada chemistry yang nyambung, ada kecocokan, tidak menutup kemungkinan ke depannya akan ada impact ke arah Pilkada Kota Bekasi 2024,” ungkap Ronny Hermawan, Selasa (28/5/2024).
Ronny menambahkan, ketua F-DSI disepakati politisi senior partai Demokrat, Arwis Sembiring.
”Ketua fraksi Arwis Sembiring. Pertimbangannya karena usia senior, berpengalaman dan mengayomi,” terang Ronny.
Diketahui, Partai Demokrat Kota Bekasi mendulang 75 ribu suara sedangkan PSI Kota Bekasi meraup 65 ribu suara dalam kontestasi Pemilu Legislatif 2024 lalu.
BACA JUGA: Komisi 1 DPRD Kota Bekasi Cecar KPU dan Bawaslu Soal Skandal Baligate
Sementara, Ketua DPD PSI Kota Bekasi, Tanti Herawati menepis koalisi PSI dan Partai Demokrat di Kota Bekasi sebagai arahan pusat. Melainkan karena chemsitry PSI dan Demokrat sejak sebelum pemilu sudah bertemu .
“Intinya kita sama-sama saling cocok. Mudah-mudahan sejalan dengan Demokrat. Kita akan bangun Kota Bekasi bersama-sama,” tukasnya. (pay)