Berita Bekasi Nomor Satu

Pemkab Bekasi Upayakan Silpa Lebih Kecil

ILUSTRASI: Pengendara melintasi alat berat hang menata jalan Inspeksi Kalimalang ruas Tambun Selatan, Senin (8/7). Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan, menekankan kepada seluruh OPD untuk meningkatkan penyerapan anggaran, dengan tujuan mengurangi Silpa. ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dani Ramdan, menekankan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk meningkatkan penyerapan anggaran, dengan tujuan mengurangi sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa).

Sebagaimana diketahui, pada awal triwulan ketiga ini, dari total anggaran Kabupaten Bekasi sekitar Rp7,9 triliun, baru terserap sekitar 35,38 persen atau setara Rp2,8 triliun.

Dani mengungkapkan bahwa pada tahun-tahun sebelumnya, Silpa mencapai Rp1 triliun dan tahun lalu sebesar Rp700 miliar. Untuk tahun ini, Dani berharap semua pihak dapat memaksimalkan program kerja untuk mengurangi Silpa lebih lanjut, sehingga manfaat dari program-program tersebut dapat dirasakan secara optimal oleh masyarakat.

BACA JUGA: 18 Kecamatan di Kabupaten Bekasi Rawan Banjir

“Sebelumnya Silpa kan Rp1 triliun. Tahun lalu Rp700 miliaran. Saya harap tahun bisa bisa lebih kecil lagi. Manfaatnya program kerja maksimal dan dapat menumbuhkan perekonomian. Kan kalau anggarannya tidak terserap peredaran uang di Kabupaten Bekasi juga berkurang,” ucap Dani.

Hal itu dikatakan Dani usai memimpin rapat pimpinan (rapim) dengan tema Evaluasi Pembangunan dan Pelaksanaan Kegiatan yang diikuti seluruh OPD dan 23 kecamatan, di salah satu hotel, Senin (8/7).

Selanjutnya, Dani juga menekankan pentingnya penggunaan anggaran yang efisien, dengan mengurangi kegiatan di hotel, perjalanan dinas, dan pengadaan Alat Tulis Kantor (ATK). Hal ini diharapkan dapat meningkatkan penyerapan anggaran dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

“Kalau bisa kegiatan di hotel bisa dikurangi, perjalanan dinas, dan pengadaan Alat Tulis Kantor (ATK). Setidaknya penyerapan anggaran bisa lebih maksimal dalam penggunaan APBD,” ucapnya.

BACA JUGA: Satpol PP Belum Jalankan Perintah Pj Bupati Terkait Penyisiran Toko Obat Keras

Dani menyoroti pentingnya maksimalisasi kegiatan teknis seperti konstruksi jalan, drainase, jembatan, SPALDS, rutilahu, perbaikan jalan lingkungan, dan penerangan jalan umum (PJU). Menurutnya, pembangunan ini harus dilaksanakan secara optimal agar dapat langsung memberikan manfaat kepada masyarakat.

“Saat ini memang sejumlah kegiatan fisik sedang berjalan. Beberapa hari lalu sudah saya tinjau yang sudah rampung. Dan saat ini juga masih berjalan. Semoga saja dengan kondisi hujan tidak mempengaruhi kualitas jalan dan pembangunan,” harapnya. (and)