Berita Bekasi Nomor Satu

Pemkab Bekasi Berupaya Tekan Stunting lewat Gemarikan

FOTO BERSAMA: Plh Sekda Kabupaten Bekasi, Iyan Priyatna, foto bersama dengan sejumlah pihak saat kegiatan Gemarikan di Kantor Desa Taman Rahayu Kecamatan Setu, Kamis (11/7). PROKOPIM PEMKAB BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi melalui Dinas Perikanan menggelar kegiatan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di Kantor Desa Taman Rahayu Kecamatan Setu, Kamis (11/7). Kegiatan tersebut dihadiri Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Iyan Priyatna.

Plh Sekda memberikan apresiasinya kepada sleuruh pihak yang telah mengisiasi kegiatan ini, mengingat di Kabupaten Bekasi masih terdapat anak-anak yang masuk dalam kategori stunting. Selain dari aspek regulasi, kegiatan ini merupakan salah satu upaya Pemkab Bekasi untuk menekan angka stunting.

“Apresiasi kepada pihak yang telah menginisiasi kegiatan ini karena Kabupaten Bekasi masih ada anak-anak yang stunting. Tapi kita juga tidak berdiam diri untuk terus menekan angka stunting,” terangnya.

BACA JUGA: Gerakan ISPS di Kabupaten Bekasi Deteksi 3.006 Anak Alami Stunting

Kondisi stunting memang dapat disebabkan dari banyak aspek seperti pendidikan dan ekonomi serta dapat merugikan masa depan karena tidak bisa maksimal mengembangkan potensinya. Adapun salah satu upaya untuk memberikan makanan yang bergizi pada anak adalah melalui pemberian makanan olahan ikan

“Dampak stunting sangat merugikan masa depan anak karena bisa tidak maksimal mengembangkan potensinya. Salah satu makanan bergizi yang bisa mencegah stunting adalah ikan,” terangnya.

Dengan adanya kegiatan Gemarikan ini, ia berharap akan tumbuh kesadaran di masyarakat untuk gemar mengkonsumsi ikan yang aman dan sehat, sehingga dapat mencegah stunting di Kabupaten Bekasi.

“Diharapkan tumbuh kesadaran individu atau masyarakat untuk gemar mengkonsumsi ikan yang aman dan sehat dengan melibatkan seluruh elemen bangsa,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Iman Santoso, melaporkan bahwa kegiatan ini melibatkan kurang lebih 200 masyarakat yang merupakan ibu hamil, ibu menyusui, anak balita, serta pelajar. Nantinya masyarakat akan menerima paket produk ikan agar dapat diolah sehingga dapat memotivasi untuk lebih banyak mengolah makanan ikan di rumah.

BACA JUGA: TPPS Cikarang Barat Serukan Gerakan Babe/Nyak Asuh Anak Stunting

“Pesertanya terdapat 200 orang yang merupakan ibu hamil, menyusui, anak balita, dan pelajar. Pemberian paket ikan diharapkan memotivasi masyarakat untuk diversifikasi pengolahan ikan di rumah,” jelasnya.

Turut hadir Kepala perwakilan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, perwakilan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat, Camat Setu, dan unsur Muspika Setu.(and/adv)