Berita Bekasi Nomor Satu

Waspada! Kekurangan Vitamin B Bisa Picu Masalah Syaraf

Ilustrasi kelelahan saat kekurangan vitamin B6. (freepik).

RADARBEKASI.ID,BEKASI-Vitamin B merupakan kelompok vitamin yang berperan penting dalam metabolisme energi, fungsi otak, dan kesehatan sel darah merah. Kekurangan vitamin B dapat menyebabkan berbagai masalah seperti beri-beri, kesemutan, hingga anemia, yang mempengaruhi kesehatan tubuh lainnya. Oleh karenanya, berikut adalah tanda-tanda umum yang perlu Anda ketahui dari kekurangan vitamin B yang dilansir dari Jawapos.

1. Kelelahan dan Kelemahan

Salah satu tanda utama kekurangan vitamin B adalah rasa lelah dan lemah yang terus-menerus. Vitamin B, terutama B12 dan B6, penting untuk produksi energi dalam tubuh. Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan kelelahan kronis.

2. Anemia

Vitamin B12 dan B9 (folat) berperan dalam produksi sel darah merah. Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan anemia, yang ditandai dengan gejala seperti pusing, lemah, dan kulit pucat.

BACA JUGA:7 Vitamin Terbaik Atasi Stres dan Cemas Berlebih

3. Masalah Kulit dan Rambut

Kulit kering, ruam, dan rambut rontok bisa menjadi tanda kekurangan vitamin B. Vitamin B5, B7 (biotin), dan B3 (niacin) berperan dalam menjaga kesehatan kulit dan rambut. Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan berbagai masalah kulit dan rambut.

4. Masalah Saraf

Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan kerusakan saraf yang ditandai dengan mati rasa, kesemutan, atau sensasi terbakar di tangan dan kaki. Masalah ini juga dapat mempengaruhi fungsi otak, menyebabkan masalah memori dan konsentrasi.

5. Gangguan Pencernaan

Vitamin B1 (thiamin) dan B2 (riboflavin) penting untuk fungsi pencernaan. Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti sembelit, mual, dan kehilangan nafsu makan.

BACA JUGA:Kaya Vitamin dan Nutrisi, Ini Manfaat Mengonsumsi Delima Bagi Kesehatan Tubuh

Cara Mengatasinya:

Untuk mengatasi kekurangan vitamin B, konsumsilah makanan yang kaya akan vitamin B, seperti daging, ikan, telur, produk susu, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Suplemen vitamin B kompleks juga bisa menjadi pilihan, tetapi pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya. (ce1)