RADARBEKASI.ID,BEKASI-Penelitian terkini yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) mengungkapkan potensi luar biasa dari kombucha cabe Jawa sebagai solusi fungsional bagi penderita Diabetes Melitus (DM) yang berisiko tinggi mengalami Alzheimer’s Disease (AD).
Dilansir dari laman resmi UGM, Selasa (27/8), penelitian yang dipimpin oleh Eri Dwi Suyanti ini melibatkan tim multidisiplin dari berbagai jurusan di UGM, termasuk kedokteran, biologi, dan farmasi, serta mendapat bimbingan dari dr. Arta Farmawati, Ph.D.
Kombucha cabe Jawa, yang merupakan hasil fermentasi cabe Jawa dengan kombucha, menunjukkan potensi sebagai minuman fungsional dengan manfaat neuroprotektif. Eri Dwi Suyanti menjelaskan bahwa cabe Jawa mengandung senyawa bioaktif piperin yang dikenal memiliki efek antidiabetes.
BACA JUGA:Manfaat Konsumsi Bengkuang Bagi Kesehatan Tubuh, Lindungi Kesehatan Jantung Hingga Lawan Obesitas
“Kombucha dipilih karena efek antihiperglikemiknya, dan kombucha cabe Jawa menunjukkan khasiat tinggi dalam penelitian awal,” ungkap Suyanti.
Hasil penelitian laboratorium menunjukkan bahwa senyawa bioaktif dalam kombucha cabe Jawa dapat memberikan perlindungan terhadap gangguan neurodegeneratif, khususnya Alzheimer. Uji coba pada hewan menunjukkan bahwa kombucha cabe Jawa efektif dalam mempertahankan memori spasial tikus yang digunakan dalam eksperimen.
Eri Dwi Suyanti berharap bahwa penemuan ini dapat menjadi langkah awal menuju pengembangan terapi baru untuk Alzheimer. “Kami berharap riset ini dapat melanjutkan ke fase uji klinis dan suatu saat nanti memberikan proteksi yang signifikan bagi penderita Diabetes dengan risiko komplikasi Alzheimer,” pungkasnya.
BACA JUGA:Manfaat Konsumsi Bengkuang Bagi Kesehatan Tubuh, Lindungi Kesehatan Jantung Hingga Lawan Obesitas
Penelitian ini menandai potensi besar dari kekayaan alam Indonesia dalam pengembangan solusi kesehatan inovatif dan memberikan harapan baru bagi penderita diabetes dan Alzheimer di masa depan. (ce1)