RADARBEKASI.ID, BEKASI – Allah SWT telah menganugerahkan berbagai mukjizat kepada Nabi Muhammad SAW, yang menjadi bukti nyata dari kerasulannya.
Mukjizat yang diberikan kepada Nabi Muhammad SAW bukan hanya keajaiban biasa, melainkan bukti keistimewaan yang datang langsung dari Allah SWT.
Beberapa orang sezaman dengan Nabi Muhammad SAW sering menantang beliau untuk menunjukkan mukjizat tersebut karena dianggap sebagai fenomena luar biasa yang sulit diterima oleh akal.
BACA JUGA: Wajib Tahu! Sejarah Maulid Nabi Muhammad SAW dan Peristiwa Besar Ketika Kelahiran Nabi
Namun, Nabi Muhammad SAW selalu menegaskan bahwa setiap mukjizat yang terjadi hanyalah atas izin dan kehendak Allah SWT.
Dalam Surat Yunus ayat 5-6, beliau menjelaskan bahwa kehadiran fenomena alam itu sendiri merupakan tanda kebesaran dan kuasa Allah SWT.
Setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW, para sahabat dan pengikutnya melanjutkan perjuangan dakwah beliau.
Mereka menceritakan berbagai mukjizat yang dialami Rasulullah melalui hadits dan sirah, sehingga kisah-kisah mukjizat ini tetap hidup dan menjadi bagian dari sejarah yang diteruskan dari generasi ke generasi sebagai bukti kekuatan iman dan kebesaran Allah SWT.
BACA JUGA: Makna dan Sejarah Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
Berikut 8 Mukjizat Nabi Muhammad SAW
1. Al-Quran
Wahyu Al-Quran adalah mukjizat terbesar yang diterima Nabi Muhammad SAW. Ajaran yang terkandung di dalamnya melampaui waktu dan tetap relevan hingga saat ini.
Kitab suci ini menjadi bukti kebijaksanaan dan kesempurnaan wahyu yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW sebagai petunjuk untuk kehidupan di dunia.
2. Membelah Bulan
Salah satu mukjizat yang paling terkenal adalah ketika Nabi Muhammad SAW membelah bulan menjadi dua, sebagai tanda kebesaran Allah SWT di hadapan kaum kafir Quraisy.
Mukjizat ini terjadi saat Nabi berdiri di Gunung Abu Qubais, dan peristiwa tersebut diabadikan dalam riwayat al-Bukhari.
“Beliau perlihatkan kepada mereka bulan terbelah. Sampai mereka lihat Hira di antara keduanya”. (HR. al-Bukhari).
3. Isra Miraj
Peristiwa Isra Miraj, yang terjadi pada tahun 621 Masehi, adalah perjalanan luar biasa Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjid Al-Aqsa, kemudian naik ke langit ke-7 untuk bertemu langsung dengan Allah SWT.
Di sana pada setiap langit, ke-1 hingga ke-7 Nabi Muhammad SAW bertemu dengan nabi-nabi terdahulu. Perjalanan ini menjadi salah satu mukjizat yang paling dikenang dalam sejarah umat Islam.
4. Radd Al-Shams
Dalam keyakinan umat Muslim, terdapat keyakinan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah berdoa kepada Allah SWT agar matahari dikembalikan ke posisinya sebelum tenggelam.
Hal ini dilakukan agar Ali Bin Abi Thalib memiliki waktu yang cukup untuk melaksanakan sholat Ashar. Doa tersebut dikabulkan, dan matahari kembali ke posisinya, memberikan kesempatan bagi Ali untuk menunaikan kewajiban ibadahnya sebelum matahari benar-benar terbenam.
Peristiwa ini diyakini sebagai salah satu bukti kekuasaan Allah SWT dan keistimewaan yang diberikan kepada Nabi Muhammad SAW.
5. Memenangi Perang Melawan Musuh-musuhnya
Sejarawan Persia, Ali bin Sahi Rabban al-Tabari, menyoroti bagaimana Nabi Muhammad SAW berhasil memenangkan pertempuran melawan musuh-musuhnya.
Mukjizat ini terlihat dari bagaimana Nabi Muhammad SAW mampu mengubah masyarakat Arab dari suku-suku kecil menjadi kekuatan besar dalam waktu singkat.
6. Mengubah Kekeringan Menjadi Subur
Nabi Muhammad SAW pernah menunjukkan salah satu mukjizatnya dengan membuat sebuah sumur yang kering kembali penuh dengan air.
Peristiwa ini terjadi ketika beliau berkumur dengan air, kemudian membuang air tersebut ke dalam sumur.
Secara ajaib, sumur yang sebelumnya kering mendadak terisi penuh dengan air, memuaskan dahaga para sahabat dan hewan-hewan mereka.
Mukjizat ini menjadi salah satu bukti keagungan Nabi Muhammad SAW dan kekuasaan Allah SWT dalam memberikan solusi atas kebutuhan umatnya.
“Nabi duduk di tepi sumur dan meminta air untuk berkumur-kumur, lalu beliau membuangnya ke dalam sumur. Kami tinggal sebentar dan kemudian menimba air dari sumur itu dan memuaskan dahaga kami, dan bahkan hewan tunggangan kami pun meminum airnya sampai puas.” (HR Bukhori No. 777).
7. Menyembuhkan Mata
Selama Pertempuran Khaibar, Nabi Muhammad SAW menggunakan air liurnya untuk menyembuhkan mata Ali Bin Abi Thalib yang terluka. Dengan izin Allah SWT, mata Ali sembuh seketika setelag diobati oleh Nabi Muhammad SAW .
8. Menenangkan Gunung Uhud
Ketika Gunung Uhud bergetar saat Nabi Muhammad SAW berdiri di atasnya, beliau memerintahkan gunung tersebut untuk tenang, dan dengan izin Allah, getaran itu pun berhenti.
“Ketika Nabi sedang mendaki gunung Uhud bersama Abu Bakar, Umar, dan Usman. Gunung itu berguncang bersama mereka. Nabi berkata (kepada gunung itu), “Teguhlah, wahai Uhud! Karena di atasmu tidak ada lagi selain seorang Nabi, seorang Shiddiq dan dua orang yang mati syahid.” (HR. Bukhori No. 24). (cr1/dari berbagai sumber)