RADARBEKASI.ID, BEKASI – Setelah tercatat sebagai salah satu olahraga masyarakat oleh Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI), eksistensi panco atau gulat tangan mulai menggeliat.
Seiring dengan itu, DPC Persatuan Olahraga Gulat Tangan Indonesia (POGTI) Kota Bekasi siap mencetak bibit atlet panco berprestasi.
“Mencetak bibit dalam arti ada kemajuan, target kita dapat juara untuk di tiap tiap kelas,” ucap Ketua DPC POGTI Kota Bekasi Agus Sugianto kepada Radar Bekasi, Senin (30/9).
Saat ini, panco juga dilombakan dalam Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS). Agus mengatakan, sedari dulu Kota Bekasi dikenal sebagai rumah bagi para jawara-jawara panco tingkat nasional. Meskipun belakangan ini Agus tak memungkiri bahwa predikat tersebut meredup.
BACA JUGA: LPBH ICMI Kota Bekasi: Setop Sebut Intoleransi!
“Dari dulu jawara panco itu orang Bekasi, tapi tahun sekarang ini sudah masyarakat di mana pun ada, sampai Situbondo, Banyuwangi, dan Lampung sudah banyak,” ucapnya.
Di bawah kendali Agus, POGTI Kota Bekasi berhasrat dapat mengulang prestasi yang pernah didapatkannya pada masa lalu.
“Bekasi itu sarangnya atlet panco. Kita ingin mengembalikan predikat itu,” ucap Agus.
Dalam pencetakan atlet panco yang hebat, Agus mengaku POGTI Kota Bekasi masih membutuhkan sejumlah sarana dan prasarana.
Namun kondisi ini tak membuat Agus patah arang. Ia justru berani mematok target kepada 33 anggota POGTI Kota Bekasi untuk mampu meraih presitasi dalam gelaran event nasional pada Juli 2025 di Nusa Tenggara Barat.
“Ke depannya, predikat penghasil juara panco berkualitas bisa disematkan lagi untuk Kota Bekasi,” pungkasnya.(rez)