RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bekasi, Junaedi, memperingatkan seluruh jajarannya untuk fokus melakukan percepatan kinerja jelang pengujung tahun.
Junaedi menyampaikan bahwa realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bekasi hingga Oktober ini masih di bawah target.
“Karena apa, sumber kita adalah pendapatan, jangan sampai nanti kita ya tadi, tunda bayar dan segala macam. Sekarang kita rewelkan,” tegas Junaedi saat memimpin apel awal pekan, baru-baru ini.
BACA JUGA: Target PAD Kota Bekasi Naik jadi Rp3,3 Triliun
Sebelum menyinggung realisasi pendapatan, Junaedi lebih dulu menyampaikan serapan anggaran yang dinilai masih tergolong rendah. Hal ini harus menjadi perhatian seluruh OPD lantaran sudah memasuki Oktober.
“Tentunya penyerapan kegiatan ini baru 52 persen. Saya mengingatkan kepada seluruh OPD untuk dilihat kembali terhadap penyerapan keuangan,” ungkapnya.
Berikutnya terkait dengan realisasi pendapatan, memasuki Oktober, Pemkot baru memeroleh capaian 65 persen. Dibandingkan dengan target pada waktu yang sama, angka itu masih di bawah. Sebab tahun lalu, capaian target Pemkot Bekasi pada waktu yang sama sudah berada di angka 75,4 persen.
BACA JUGA: Seleksi Administrasi PPPK Sampai 20 Oktober 2024
Menurutnya, OPD dan sektor pendapatan yang saat ini masih rendah perlu dievaluasi agar target yang ditetapkan dapat terealisasi.
Berdasarkan informasi yang ia dapat, realisasi pendapatan per hari sedianya berada diangka Rp5 miliar – Rp6 miliar, sedangkan saat ini masih berkisar diangka Rp2 miliar.
“Nah ini menjadi perhatian kita khusunya bagi pada asisten, semua,” tambahnya. (sur)