RADARBEKASI.ID, BEKASI – Puluhan mahasiswa Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Jakarta II melakukan kunjungan ke Instalasi Pengolahan Air (IPA) Cabang Rawalumbu pada Senin (28/10).
Kunjungan tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada mahasiswa Program Studi Sanitasi Diploma III dan Sarjana Terapan Jurusan Kesehatan Lingkungan tentang teknis dan proses pengolahan air bersih di Perumda Tirta Bhagasasi.
Dosen Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Jakarta II, Zulfia Maharani, menjelaskan bahwa kunjungan bersama mahasiswa semester tiga ini dilakukan selama empat hari pada Oktober.
BACA JUGA: Perumda Tirta Bhagasasi Mudahkan Pelanggan Nonaktif Selesaikan Tunggakan
Program Studi Sanitasi Diploma III dilaksanakan pada Senin (28/10) dengan 37 mahasiswa, dan Kamis (31/10) dengan 38 mahasiswa. Sementara, kunjungan bagi mahasiswa Program Studi Sanitasi Lingkungan Program Sarjana Terapan akan dilakukan pada Rabu (6/11) dan Jumat (8/11), dengan total 78 mahasiswa.
“Kegiatan ini adalah bagian dari pembelajaran mata kuliah penyehatan air, dimana mahasiswa itu harus tahu bagaimana pengolahan air. Ini penting bagi mereka, mengingat nantinya di masyarakat mereka akan dituntut untuk menguasai pengolahan air bersih,” ungkap Zulfia.
Menurut Zulfia, kunjungan ke IPA milik Perumda Tirta Bhagasasi ini rutin diadakan setiap tahun. Perumda Tirta Bhagasasi dipilih sebagai lokasi karena metode pengolahan air bersihnya yang konvensional, yang relevan sebagai media pembelajaran bagi mahasiswa Poltekkes Kemenkes Jakarta II.
BACA JUGA: Momen HUT ke-43 Perumda Tirta Bhagasasi, Dirut Dorong Pegawai Tumbuhkan Semangat Baru
“Dipilihnya Perumda Tirta Bhagasasi karena kami sudah lama bekerja sama dan yang paling penting Perumda Tirta Bhagasasi pengolahannya itu sangat konvensional, dimana ini diperlukan bagi mahasiswa untuk mengetahui tahapan-tahapan pengolahan mulai dari sumbernya mulai dari Intake sampai air itu siap untuk didistribusikan,” tambahnya.
Sementara, Kepala Instalasi Cabang Rawalumbu, Dudi Saefudin, menyatakan bahwa dalam kunjungan ini para mahasiswa dibagi menjadi tiga kelompok yang masing-masing didampingi oleh seorang petugas produksi.
Mahasiswa diajak berkeliling sambil menerima penjelasan terkait IPA berkapasitas 260 liter per detik ini. Dudi berharap kunjungan yang antusias ini memberikan pengetahuan yang berguna bagi para mahasiswa dalam pembelajaran mereka.
“Harapan kami dari kunjungan ini, para mahasiswa dapat mencatat hal-hal penting dan kami sangat terbuka untuk menerima saran serta masukan mereka. Semoga saran dan masukan tersebut menjadi poin penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan air bersih bagi masyarakat Kabupaten Bekasi,” pungkas Dudi. (ris/*)