Berita Bekasi Nomor Satu

Capaian Pembangunan dan Pendapatan di Kota Bekasi Masih Rendah

PEMBANGUNAN : Citra udara perkotaan Kota Bekasi di Kawasan Summarecon. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad harus “melecut” para pejabatnya agar bekerja lebih keras di pengujung tahun ini. Sebab, capaian pembangunan serta pendapatan saat ini masih di bawah target.

“Sebagai catatan bahwa realisasi anggaran sampai triwulan ke empat ini masih belum berjalan secara maksimal dan masih jauh dari target yang diharapkan,” ungkap Wakil Ketua III DPRD Kota Bekasi, Puspa Yani.

Dengan waktu yang tersisa sekarang, Puspa menegaskan, jajarannya akan meningkatkan tensi pengawasan dan evaluasi. Hal ini dilakukan guna memastikan penggunaan anggaran berjalan sesuai rencana kerja yang telah ditetapkan pemkot dalam mengawali 2024.

BACA JUGA: Komisi III DPRD Kota Bekasi “Jewer” Perumda Tirta Patriot

“Ini merupakan catatan penting yang perlu diperhatikan Pemerintah Kota Bekasi,” katanya.

Di sisi lain, Plh Kepala Bagian Pembangunan, Abdul Hamid menyampaikan bahwa realisasi rencana program pembangunan fisik kota saat ini mencapai 74 persen. Sedangkan torehan pendapatan per  25 Oktober 2024 berada di angka 56 persen.

Meskipun demikian menurutnya, seluruh OPD masih terus menggenjot realisasi fisik dan keuangan sesuai target. Angka tersebut akan terus bergerak, terutama di akhir tahun.

“Realisasi fisik sampai  25 Oktober 74,06 persen, realisasi keuangan 56,95 persen,” ungkapnya.

Angka tersebut masih dibawah rencana keuangan sebesar 81,81 persen dan rencana fisik sebesar 83,89 persen di akhir bulan Oktober ini.

BACA JUGA: Pengawasan WNA Ditingkatkan di Bekasi

Terpisah Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi, Aceng Solahudin menyampaikan bahwa per m 29 Oktober realisasi fisik berada di angka 81 persen. Sementara itu realisasi keuangannya masih tertinggal di angka 52 persen.

“Realisasi fisik DBMSDA sampai hari ini 81 persen lebih, kemudian keuangannya masih 52 persen,” katanya.

Rendahnya realisasi keuangan ini lantaran beberapa pekerjaan fisik di lapangan masih dalam proses pengerjaan. Realisasi keuangan akan segera digenjot setelah proses pekerjaan selesai.

“Tapi kita optimis setelah proses pekerjaan selesai, proses administrasi kita kejar terus,” tambahnya.

Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) maupun realisasi kegiatan beberapa kali menjadi catatan pada apel pagi di lingkungan Pemkot Bekasi, menjadi perhatian bagi seluruh OPD. Pekan pertama bulan Oktober kemarin, realisasi PAD baru diangka 65 persen, sementara realisasi kegiatan baru diangka 52 persen. (sur)