Berita Bekasi Nomor Satu

Hati-hati, Satgas PDI Perjuangan Kota Bekasi “Gentayangan” Sampai Selesai Pencoblosan

Ketua Tim Pemenangan Internal DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi, Nicodemus Godjang, memberikan keterangan kepada awak media, Senin (25/11). FOTO: SURYA BAGUS/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi telah membentuk Satgas Anti Politik Uang yang akan bergerilya di setiap lingkungan hingga pencoblosan selesai. Satgas ini bertugas untuk mengawasi dan menangkap pelaku politik uang yang berusaha merusak jalannya demokrasi.

Ketua Tim Pemenangan Internal DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi, Nicodemus Godjang, mengingatkan semua pihak untuk tidak terlibat dalam aksi politik uang, terutama menjelang detik-detik terakhir pencoblosan.

“Ingat satgas kami sudah terbentuk dan tersebar di setiap RW. Terdiri dari lima ribu petugas partai yang ada dari DPC sampai anak ranting,” ungkapnya, Selasa (26/11).

Satgas tersebut dibentuk untuk menangkap pelaku politik uang yang kabarnya mulai marak belakangan ini.

“Satgas anti politik uang ini sengaja PDI Perjuangan bentuk untuk membantu aparat pemerintah, terutama Bawaslu dan Gakkumdu dalam penegakan demokrasi yang baik dan benar, demokrasi yang jujur dan adil,” ucapnya.

Setiap orang yang berhasil menangkap pelaku politik uang dengan bukti yang sah akan mendapatkan hadiah dua kali lipat dari nilai barang bukti yang ditemukan, dengan syarat dilengkapi rekaman video dan dilaporkan ke Bawaslu Kota Bekasi.

“Siapapun, tidak hanya Satgas PDI Perjuangan. Masyarakat di luar Satgas Anti Politik uang yang menangkap pelaku dengan bukti video dan melaporkan ke Bawaslu akan kami berikan penghargaan dua kali lipat dari barang bukti yang diamankan,” tambahnya. (sur)