Berita Bekasi Nomor Satu

Perumda Tirta Bhagasasi Fokus Sasar Sektor Industri sebagai Pelanggan Baru

ILUSTRASI: Sejumlah pegawai Perumda Tirta Bhagasasi memeriksa berkas pembayaran di Kantor Cabang Pembantu (KCP) Setiaasih, Senin (9/12). Perumda Tirta Bhagasasi fokus menyasar sektor industri sebagai pelanggan baru untuk meningkatkan pendapatan perusahaan. ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Perumda Tirta Bhagasasi fokus menyasar sektor industri sebagai pelanggan baru untuk meningkatkan pendapatan perusahaan.

Langkah ini dilakukan sebagai upaya pengembangan usaha dan perluasan cakupan pelayanan air bersih, yang sangat diperlukan oleh masyarakat dan sektor bisnis, terutama di tengah tantangan yang muncul setelah pemisahan aset.

Direktur Utama Perumda Tirta Bhagasasi, Reza Lutfi Hasan, menjelaskan bahwa pihaknya terus berkoordinasi untuk meningkatkan layanan dengan sasaran utama pelanggan sektor industri.
“Kami terus koordinasi berkaitan upaya peningkatan layanan dengan sasaran utama pelanggan sektor industri,” kata Reza, Senin (9/12).

BACA JUGA: 120 Pegawai Perumda Tirta Bhagasasi Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

Menurutnya, sektor industri menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Mengingat potensi penambahan pelanggan dari sektor tersebut yang masih terbuka luas, selain pelanggan rumah tangga.

Pihaknya saat ini tengah merancang konsep pengembangan usaha yang menyasar sektor industri sebagai salah satu upaya menambah jumlah pelanggan dan meningkatkan kualitas pelayanan air bersih.
Banyak perusahaan di Kabupaten Bekasi yang sangat bergantung pada pasokan air bersih untuk operasional mereka, sehingga hal ini menjadi faktor penting dalam memperkuat lini bisnis Perumda Tirta Bhagasasi.

“Ini yang sedang kita upayakan. Kami sedang membahas konsep tersebut bersama Pemkab Bekasi, termasuk menyusun payung hukum yang mengatur,” katanya.

Selain itu, meskipun proses pemisahan aset antara Pemkab Bekasi dan Pemkot Bekasi terus berlangsung, Reza menegaskan bahwa Perumda Tirta Bhagasasi tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Proses pemisahan ini mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2017 tentang Badan Usaha Milik Daerah, yang mengatur pembagian wilayah pengelolaan air bersih antara kedua pihak.

BACA JUGA: Dewas Perumda Tirta Bhagasasi Ajak Pegawai Berinovasi

Hingga saat ini, sudah ada empat wilayah layanan yang dikelola oleh Perumda Tirta Bhagasasi yang diserahkan kepada Perumda Tirta Patriot milik Pemkot Bekasi. Kedepannya, akan ada empat wilayah lain yang juga diserahkan.

Pemisahan ini diprediksi akan berdampak pada berkurangnya cakupan wilayah pelayanan air bersih Perumda Tirta Bhagasasi, yang tentu berisiko mengurangi jumlah pelanggan dan pendapatan perusahaan.

Namun, Reza optimis bahwa penurunan jumlah pelanggan akibat pemisahan aset dapat diminimalisir dengan memperluas cakupan sektor industri. Sejauh ini, Perumda Tirta Bhagasasi telah melayani lebih dari 308.000 sambungan rumah tangga.

Dengan penambahan pelanggan dari sektor industri, perusahaan berharap dapat mengimbangi penurunan jumlah pelanggan rumah tangga dan memperkuat posisi keuangan perusahaan.

“Sejalan dengan hal itu, seluruh jajaran karyawan Perumda Tirta Bhagasasi tidak bisa lagi bekerja secara biasa-biasa saja. Namun harus bekerja keras dan luar biasa. Juga perlu komitmen bersama segenap jajaran untuk bekerja luar biasa guna pengembangan layanan air bersih,” katanya.

Reza mengajak seluruh jajaran direksi perusahaan untuk berfokus pada pengembangan perusahaan dan peningkatan kualitas layanan air bersih kepada masyarakat dan sektor industri. Menurutnya, komitmen bersama untuk memajukan perusahaan menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan yang ada.

“Komitmen kita merepresentasikan keinginan, harapan dan tujuan itu ada di pundak kita semua. Bahwa Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi hanya ada satu tujuan yakni perusahaan kita harus terus maju dan semakin maju,” pungkasnya. (and/*)