RADARBEKASI.ID, BEKASI – Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya) menerima kunjungan Profesor Youngjo Lee dari Dankook University, Korea Selatan, di Kampus II Bekasi, Rabu (15/1/2025). Kunjungan tersebut untuk memperkuat kolaborasi akademik antara Ubhara Jaya dan Dankook University.
Dengan tema “Strengthening Academic and Start-Up Collaboration for a Competitive Global Future” diharapkan kolaborasi ini bisa membawa kedua kampus ini menciptakan masa depan yang kompetitif di tingkat global. Selain Prof Youngjo Lee, kegiatan kolaborasi ini juga dihadiri Kunyoung Ro yang merupakan praktisi start-up Korea.
Kegiatan ini juga dihadiri jajaran pejabat Ubhara Jaya, dari Rektor, Wakil Rektor, Kepala Lembaga, Dekan, Kepala Program Studi (Kaprodi) hingga Mahasiswa Korea yang melaksanakan pertukaran pelajar di Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Ubhara Jaya.
Sedangkan pejabat eksternal yang hadir yakni, Kepala Bagian Umum Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III Jakarta, Tri Munanto, Ketua Tim Kerja Humas dan Kerja Sama LLDikti Wilayah III, Maghfira Alqadri, Staf Kelembagaan dan Kemitraan LLdikti Wilayah III Putri Romi Eka Cikitha, Staf Kelembagaan dan Mitra LLdikti Wilayah III, Addin Khaerunnisa Juswil, dan Koordinator Kerja Sama Luar Negeri Universitas Gunadarma, I Made Wiryana.
Profesor Youngjo Lee mengatakan, kolaborasi Korea dan Indonesia sangat penting. Dia menilai mahasiswa Indonesia yang mengenyam pendidikan di Korea sangat kooperatif. Bahkan mereka kerap membuat komunitas tersendiri, namun hal ini justru menciptakan adanya perbedaan.
“I saw that Indonesian students are very cooperative. When They came to Korea, They found a community but faced many differences. Therefore, collaboration between Korea and Indonesia is very beneficial, (Saya melihat bahwa mahasiswa Indonesia sangat kooperatif. Ketika mereka datang ke Korea, mereka menemukan komunitas tetapi menghadapi banyak perbedaan. Oleh karena itu, kolaborasi antara Korea dan Indonesia sangat bermanfaat,” katanya.
Dia menjelaskan jika telah memiliki proyek baru tentang data analytic untuk penelitian dan pengembangan industri. Prof Youngjo Lee pun berharap jika kolaborasi antara universitas ini bisa membaca hubungan baik antara Korea dan Indonesia.
“I hope this project will be beneficial for both countries. Collaboration between universities is very important, and I hope it strengthens the ties between Indonesia and Korea (Saya berharap proyek ini akan bermanfaat bagi kedua negara. Kolaborasi antara universitas sangat penting, dan Saya berharap ini memperkuat hubungan antara Indonesia dan Korea),” ucapnya.
Agenda selanjutnya diskusi dipimpin langsung oleh Kepala Lembaga Kerja Sama Hubungan Internasional (LKSHI) Ubhara Jaya, Diah Ayu Permatasari. Selanjutnya, dilakukan sesi penyerahan plakat oleh Rektor Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya), Irjen Pol (Purn) Bambang Karsono, kepada Prof Youngjo Lee dan Kunyoung Ro.
Selanjutnya, tim dari Dankook University juga menyampaikan presentasinya. Agenda berikutnya dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab dan penutupan. Rombongan pun menyempatkan diri untuk campus tour. Area kampus yang dikunjungi yakni Auditorium, Tax Center, Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia dan Perpustakaan Ubhara Jaya.
Sebagai informasi, beberapa waktu lalu, Tim Ubhara Jaya bersama Tim LLDikti III telah memulai rintisan kerja sama dengan Universitas di Korea Selatan dalam kunjungan kerja sama internasional yang berlangsung pada 12 – 16 November 2024, dimana salah satunya adalah mengunjungi Dankook University, yang telah berdiri sejak awal kemerdekaan Korea pada 3 November 1947 dengan jumlah mahasiswa lebih dari 30.000 mahasiswa dari seluruh negara di dunia.
Adapun program kolaborasi yang ditawarkan Dankook University meliputi Summer Course, Student Exchange dan Kolaborasi Seminar Internasional. (oke)