RADARBEKASI.ID, BEKASI – Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya) terus berkomitmen untuk menciptakan kampus yang bebas dari narkoba. Sebagai bagian dari upaya ini, mahasiswa baru (maba) menjalani tes urine selama dua hari, yaitu pada Selasa (17/9) dan Rabu (18/9).
Kegiatan tes urine ini dibuka oleh Ketua Pelaksana Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2024, Zahara Tussoleha Rony. Tes urine dilakukan oleh Tim Klinik Pratama Ubhara Jaya bersama Granat UBJ dan Menwa UBJ.
Pada hari pertama, Selasa (17/9), sebanyak 1.081 mahasiswa baru mengikuti tes. Mahasiswa yang diuji berasal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Psikologi, dan Fakultas Hukum. Sementara itu, pada hari kedua, Rabu (18/9), tes urine diikuti oleh 1.007 mahasiswa baru dari Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Pendidikan, dan Fakultas Ilmu Komputer. Tes urine ini diwajibkan untuk semua mahasiswa, dari jenjang sarjana, magister, hingga doktor.
BACA JUGA: Lulusan SMA/SMK di Bekasi Bimbang Kuliah di Kampus Negeri
“Kampus merupakan tempat untuk membina, mendidik, dan mengembangkan pemuda bagi masa depan. Untuk itu Ubhara Jaya akan terus teguh memegang komitmen menjadikan lingkungan akademik yang bersih dari penyalahgunaan narkoba,” ungkap Rektor Ubhara Jaya, Irjen Pol (Purn) Bambang Karsono.
Komitmen Ubhara Jaya dalam menciptakan kampus bebas dari narkoba juga tercermin melalui kehadiran Dewan Pimpinan Cabang Khusus Granat Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (UBJ) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Gerakan Anti Narkotika (GRANAT). (oke)