Berita Bekasi Nomor Satu

Saingi CapCut, Instagram Siap Luncurkan Fitur Penyunting Video

Logo Edits dari Instagram. ANTARA/Threads @mosseri

RADARBEKASI.ID, BEKASI-Instagram, aplikasi berbagi foto dan video milik Meta, segera meluncurkan fitur penyuntingan video baru bernama Edits. Fitur ini dirancang untuk memberikan pengalaman penyuntingan video yang lebih profesional dan kompetitif, menyasar para kreator konten. Edits tidak hanya menawarkan alat penyuntingan dasar seperti memotong dan menyambungkan video, tetapi juga dilengkapi dengan fitur-fitur canggih, antara lain:

  • Tab inspirasi: Untuk membantu kreator mendapatkan ide baru.
  • Pelacakan ide: Memudahkan menyimpan dan mengelola konsep video.
  • Green screen dan overlay video: Memungkinkan penyuntingan video dengan efek visual yang kompleks.
  • Kamera berkualitas tinggi: Mendukung pembuatan video dengan resolusi lebih baik langsung dari aplikasi.

Head of Instagram, Adam Mosseri, menyampaikan bahwa Edits akan menjadi solusi bagi kreator konten untuk mengakses semua alat penyuntingan dalam satu platform. Video yang diunggah melalui Edits ke Instagram juga akan mendapatkan akses ke fitur Live Insights Dashboard, memungkinkan kreator menganalisis performa konten mereka, seperti tingkat ketertarikan audiens dan metrik lainnya.

BACA JUGA:TikTok Dilarang di Amerika, 170 Juta Pengguna Terdampak

“Hari ini kami mengumumkan aplikasi baru bernama ‘Edits’, bagi Anda yang gemar membuat video di ponsel. Ada banyak hal yang sedang terjadi saat ini, tetapi apa pun yang terjadi, tugas kami adalah menyediakan alat terbaik bagi para kreator,” tulisnya.

Peluncuran Edits muncul di tengah persaingan ketat dengan CapCut, aplikasi penyuntingan video populer dari ByteDance, perusahaan induk TikTok. Meta memanfaatkan momentum larangan TikTok dan CapCut di Amerika Serikat sebagai peluang untuk memperkenalkan alternatif lokal yang kompetitif.

Saat ini, Edits belum dirilis secara luas dan masih dalam tahap pengujian dengan kreator terpilih. Peluncuran resmi untuk iOS dijadwalkan bulan depan, diikuti versi Android. Mosseri juga mengungkapkan bahwa umpan balik dari kreator terpilih sedang digunakan untuk menyempurnakan aplikasi ini sebelum dirilis ke publik. (ce1)