RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah Kota Bekasi terus mengoptimalkan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai strategi menjaga daya beli masyarakat di tengah penetapan Upah Minimum Kota (UMK) yang tetap menjadi tertinggi secara nasional.
Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, penetapan UMK Kota Bekasi mengacu sepenuhnya pada ketentuan pemerintah pusat, termasuk formula baru dalam Peraturan Pemerintah (PP) tentang Pengupahan.
Menurutnya, pemerintah daerah bertugas memastikan dampak kenaikan upah dapat diimbangi dengan pertumbuhan ekonomi.
BACA JUGA: Buruh Ngotot UMK Kota Bekasi 2026 Rp6 Juta
“Untuk UMK kita mengacu pada ketentuan pemerintah pusat. Yang terpenting bagi kita adalah bagaimana daya beli masyarakat Kota Bekasi bisa terus tumbuh,” kata Tri.
Tri menegaskan, peningkatan daya beli menjadi kunci agar aktivitas ekonomi tetap bergerak dan mampu menciptakan lapangan kerja baru. Salah satu fokus utama Pemkot Bekasi adalah memperkuat UMKM agar mampu bertahan dan berkembang.
Sebagai langkah konkret, Pemkot Bekasi telah membuka gerai Dekranasda Kota Bekasi di KM 06 Tol Jakarta–Cikampek guna memperluas pemasaran produk UMKM lokal.
“Itu menjadi salah satu upaya agar produk masyarakat Kota Bekasi bisa terus tumbuh dan dikenal lebih luas,” ujarnya.
BACA JUGA: UMK Kota Bekasi 2024 Naik 3,59 Persen, Ketua Apindo: Keputusan Ini Sudah Tepat
Selain penguatan UMKM, Pemkot Bekasi juga mengandalkan sektor event dan olahraga untuk menggerakkan ekonomi. Pembangunan stadion terus dikebut dan kini telah digunakan untuk berbagai kegiatan olahraga berskala besar.
“Mudah-mudahan ke depan liga nasional bisa digelar di Kota Bekasi. Kalau itu terjadi, hotel, restoran, rumah makan, hingga UMKM akan ikut tumbuh,” jelas Tri.
Pemkot Bekasi juga mengembangkan sektor pariwisata, salah satunya melalui penataan kawasan Kalimalang. Upaya ini diharapkan mampu menarik kunjungan dan membuat wisatawan tinggal lebih lama di Kota Bekasi.
“Dengan orang datang dan tinggal lebih lama, daya beli meningkat dan peluang kerja akan muncul, terutama bagi warga Kota Bekasi,” pungkasnya (rez)












