Radarbekasi.id – SMK di Kota Bekasi akan mengikuti verifikasi tempat Uji Kompetensi Keahlian (UKK) mulai pertengahan bulan ini. Verifikasi untuk memastikan kelaikan sekolah sebagai penyelenggara UKK.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Kota Bekasi Boan mengatakan, verifikasi dilakukan oleh pihak Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah III bersama Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) mulai pertengahan hingga akhir Februari 2020. Ia mengimbau agar sekolah sudah melakukan persiapan.
”Verifikasi dilakukan oleh pihak KCD dan tim DUDI. Kita harapkan sekolah sudah dapat mempersiapkan alat serta ruangan yang akan dipergunakan untuk UKK,” kata Boan, kepada Radar Bekasi, Senin (3/2).
Pelaksanaan UKK SMK serentak dimulai pada 1 April hingga 3 Mei 2020. Dalam pelaksanaannya, SMK dapat memilih salah satu atau beberapa enam jenis dari skema ujian.
Adapun enam jenis skema itu yakni, ujian melalui kerjasama dengan mitra DUDI atau asosiasi profesi, ujian melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) pihak kesatu, ujian melalui LSP pihak kedua, ujian melalui LSP pihak ketiga, ujian melalui Panitia Teknis Uji Kompetensi (PTUK) sesuai regulasi yang dikeluarkan oleh BNSP dan terakhir UKK Mandiri.
”Dalam pelaksanaan, setiap jenis skema ujian harus melibatkan mitra industri sebagai bentuk endorsement (Pengakuan) kepada kualitas lulusan SMK,” tukasnya.
Jadwal pelaksanaan UKK dibuat oleh satuan pendidikan masing-masing berdasarkan kesepakatan dengan pihak DUDI. Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum SMKN 8 Kota Bekasi Hikmah Tuloh Sidik menyampaikan, pelaksanaan UKK akan disesuaikan dengan kesiapan DUDI.
”Kita akan menyesuaikan dengan kesiapan DUDI,” ujar Hikmah.
Persiapan awal pelaksanaan UKK sudah dilakukan oleh SMKN 8 Kota Bekasi. Antara lain persiapan alat utama, ruangan, hingga penguji internal maupun eksternal.
”Langkah awal yang kita sudah lakukan itu. Selanjutnya kita akan mengikuti sesuai dengan POS yang sudah ditentukan oleh pihak Dinas Pendidikan Provinsi,” tegasnya.
Sekolah yang berlokasi di Jalan Bojong Asih, Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, ini sudah menentukan skema pelaksanaan UKK tersebut.
”Kita menggunakan skema yang ke-6,” ucapnya.
Hikmah berharap pelaksanaan UKK nanti dapat berjalan sesuai dengan ketentuan yang sudah ada. Peserta dapat mengikutinya dengan sebaik mungkin.
”Semoga pelaksanaan UKK ini bisa berjalan dengan baik, tidak ada kendala apapun dan tentunya seluruh peserta ujian di SMKN 8 bisa melaksanakannya dengan baik,” pungkasnya. (dew)