RADARBEKASI.ID, BEKASI – Nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) ternyata masih banyak dikehendaki sebagai presiden 2024. Itu tergambar sebagaimana hasil survei terbaru yang dirilis Lembaga Survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI).
Sosok yang sudah dua periode memimpin Indonesia itu bahkan masih cukup bersaing dengan berada di papan atas. Elektabilitas Jokowi hanya dikalahkan oleh Prabowo Subianto yang selama ini selalu menjadi nomor satu dalam berbagai lembaga survei.
BACA JUGA: Berikut Link untuk Unduh Jadwal Imsyakiyah Ramadan 1442 H/2021 M
Direktur Eksekutif Lembaga Survei KedaiKOPI Kunto Adi Wibowo mengatakan, dalam survei ini, responden diberi pertanyaan siapa tokoh yang menurut Anda layak menjadi presiden di 2024.
Dari pertanyaam tersebut, sejumlah nama tokoh langsung bermunculan.
“Muncul beberapa nama. Yang di atas, Prabowo Subianto lalu Joko Widodo juga masih muncul,” ungkapnya dalam diskusi secara daring, Senin (12/4).
Selain keduanya, juga muncul nama Ridwan Kamil Anies Baswedan, Sandiaga Uno, Tri Rismaharini sampai Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Dalam survei tersebut, Ketua Umum Partai Gerindra itu memiliki tingkat keterpilihan mencapai 24,5 persen.
Sedangkan Jokowi yang dua kali mengalahkan Prabowo dalam dua edisi pilpres terakhir, berada di posisi kedua dengan elektabilitas mencapai 18,5 persen. Baru kemudian ada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di posisi ketiga dengan elektabilitas 16,0 persen.
BACA JUGA: Tips Bersepeda Aman dan Nyaman ketika Berpuasa
Di urutan keempat, ada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan 13,3 persen disusul Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan 12,5 persen dukungan.
Berurutan selanjutnya adalah mantan pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2019 lalu, Sandiaga Uno dengan elektabilitas mencapai 6,6 persen.
Yang tak kalah mengejutkan, nama Menteri Sosial Tri Rismaharini justru mengunguli Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. Jika Risma memiliki elektabilitas 4,4 persen, putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu hanya memiliki dukungan sebesar 1,4 persen saja.
Sementara, sejumlah nama lain memiliki elektabilitas di bawah satu persen. Diantaranya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (0,6 persen), Susi Pudjiastuti (0,5 persen), Gatot Nurmantyo (0,2 persen), dan Puan Maharani: 0,2 persen.
Kemudian Tuan Guru Bajang, Surya Paloh, Sri Sultan Hamengkubuwono X, Chairul Tanjung, Rachmat Gobel serta Thohir yang sama-sama mengantongi dukungan 0,1 persen. Untuk diketahui, survei KedaiKOPI ini dilakukan pada 29 Maret sampai 4 April 2021.
Sedangkan jumlah responden yang ikut dilibatkan berjumlah 1.260 responden yang tersebar di 34 provinsi di seluruh Indonesia.
Mereka yang dipilih menjadi responden berumur 25 sampai dengan 40 tahun dengan pendidikan tamat SLTA atau sederajat.
Dalam survei, setiap responden diwawancarai langsung melalui sambungan telepon.(oke/ruh/pojoksatu)