Berita Bekasi Nomor Satu

Presiden Jokowi Minta Kaji Liga 1 dan Liga 2 dengan Penonton

BFC
BERTANDING: Skuat Bhayangkara FC ketika mengarungi kompetisi Liga 1 2019.ISSAK RAMDHANI/JPNN
BFC
BERTANDING: Skuat Bhayangkara FC ketika mengarungi kompetisi Liga 1 2019.ISSAK RAMDHANI/JPNN

RADARBEKASI.ID, JAKARTA – PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi sudah berancang-ancang Liga 1 mulai diputar 11 Juni mendatang dan Liga 2 dua pekan kemudian. Pekan depan proposal izin keramaian juga bakal diajukan ke Polri.

Dan, kemarin, sinyal kuat dukungan terhadap pelaksanaan dua kompetisi sepak bola strata teratas itu disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Presiden meminta Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali membuat kajian agar Liga 1 dan Liga 2 bisa berlangsung dengan penonton.

Permintaan tersebut disampaikan Jokowi saat bertemu Zainudin yang mendampingi Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo di Istana Negara kemarin (14/4). “Beliau (Joko Widodo) sampaikan coba deh dikaji dan akan dilihat juga kecepatan vaksinasi,” ujar Zainudin saat konferensi pers virtual, Rabu (14/4).

Zainudin menambahkan, latar belakamg presiden meminta pihaknya untuk mengkaji keberlangsungan event olahraga dengan penonton karena mendapat aspirasi dari masyarakat. ’’Presiden menampung keinginan dan kerinduan orang-orang untuk nonton langsung,’’ ucapnya.

BACA JUGA: Jelang Hadapi PSM Makassar, Pelatih Persija Bicara Mentalitas Pemain

Di Piala Menpora yang saat ini sampai babak semifinal, semua laga dihelat tanpa penonton. Turnamen pramusim itu juga menjadi ajang uji coba penerapan protokol ketat pertandingan sepak bola.

Presiden, sambung Zainudin, memantau dan menyaksikan Piala Menpora di televisi. “Beliau apresiasi suporter sangat patuh terhadap imbauan dan tidak berkerumun di stadion dan sebagainya. Beliau beri arahan agar Liga 1 dan Liga 2 disiapkan dengan baik juga,” ucapnya.

Menurut Zainudin, menggelar event dengan penonton di tengah pandemi seperti sekarang ini memang bukan perkara mudah. Tapi, pihaknya bakal mengkaji benar-benar usulan presiden. “Ini bukan satu keputusan. Kalau ternyata tak bisa (dengan penonton), akan saya sampaikan,” katanya.

Zainudin memastikan pihaknya tidak akan gegabah dan tetap melakukan kajian semaksimal mungkin. “Itu agar hasilnya jadi dasar Polri mengeluarkan keputusan,” ungkapnya.

Opsi menggelar event dengan penonton di sepak bola baru akan dilaksanakan untuk Liga 1 dan Liga 2. Sementara Piala Menpora yang saat ini memasuki semifinal tetap tanpa penonton. Karena itu, dalam waktu dekat, pihaknya berdiskusi dengan PSSI dan PT LIB selaku penyelenggara terkait usul tersebut.

Pelaksana Tugas Sekjen PSSI Yunus Nusi menyambut baik kesungguhan presiden terhadap kemajuan dan bergulirnya kompetisi Indonesia di tengah pandemi. ’’Tentu PSSI akan mendiskusikan ini dengan pihak-pihak terkait. (Soal perizinan, Red) mudah-mudahan minggu depan sudah proses,’’ katanya.

BACA JUGA: Peluang Persija Bertemu Persib Terbuka Lebar, Begini Kata Menpora

Dirut PT LIB Akhmad Hadian Lukita menyatakan, rancangan Liga 1 dan Liga 2 akan terus dikomunikasikan dengan pihak terkait mulai Kemenpora, Kemenkes, pemerintah daerah, Satgas Covid-19 Nasional, hingga terakhir kepolisian. ’’Komunikasi dan diskusi soal penonton juga pasti akan dilakukan LIB bersama dengan stakeholder,’’ ucapnya.

Sebelumnya, Lukita menjelaskan, pihaknya merancang Liga 1 berlangsung mulai 11 Juni 2021 sampai 11 Maret 2022. Sedangkan Liga 2 berjalan mulai 26 Juni hingga 27 November 2021.

Dikonfirmasi terkait izin keramaian Liga 1, Kadivhumas Polri Irjen Argo Yuwono menuturkan bahwa Polri masih menunggu surat dari PSSI. ”Nanti tunggu suratnya,” jelasnya.

Meski begitu, sejak awal Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membuka peluang pemberian izin untuk Liga 1 dan Liga 2 berdasarkan kepatuhan terhadap protokol kesehatan dalam Piala Menpora. ”Seperti yang ditunggu-tunggu suporter,” ujarnya saat sidak ke pertandingan Piala Menpora ke Stadion Manahan, Solo, belum lama ini. (oke)