
RADARBEKASI.ID, BEKASI – Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Bekasi, mengaku tidak terpengaruh dengan Kehadiran partai Ummat (PU) yang dideklarasikan tokoh reformasi, sekaligus pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais. PAN menganggap bukan menjadi saingan pada Pemilu mendatang.
Sekretaris DPD PAN Kota Bekasi, Abdul Muin Hafiedz menegaskan, saat ini pihaknya sedang fokus menghadapi Pemilu 2024 mendatang , agar bisa meraih target perolehan 8 kursi legislatif DPRD Kota Bekasi.”Kami tidak pikirkan masalah itu,”katanya.
Dia juga mengaku tak ambil pusing jika ada kader PAN yang pindah ke partai Ummat. Menurutnya, tidak terlalu berefek besar di dalam proses kerja partai, karena pengurus saat ini juga baru dibentuk dan berisikan kader-kader militan yang siap kerja keras membesarkan partai ini.
“Jadi, ini pun kepengurusan yang ditunjuk merupakan kader-kader militan yang sudah teruji dalam membesarkan partai ini. Dan kami optimis, dari komposisi ini kita bisa menyandingkan diri dengan partai-partai lainnya, seperti PKS dan PDIP untuk bersaing di kursi eksekutif,” tandasnya.
Ketua DPW PAN Jawa barat Desy Ratnasari mengaku bersyukur dengan lahirnya partai baru menjelang pesta demokrasi di tahun 2024 mendatang. “Ya, kami bersyukur Alhamdulillah kalaupun memang ada partai baru lagi, semoga dapat mengemban aspirasi masyarakat yang telah disampaikan,” ucap Desi belum lama ini.
Lebih lanjut, berkaitan dengan adanya soal pindah partai itu, Desi menyebut, itu adalah hak masyarakat Indonesia untuk pilih rumah partai mana saja sesuai aspirasi pribadinya. Jika ada di hartanya, maka tentu pihaknya menginstruksikan kepada jajarannya untuk menindaklanjuti hal tersebut.
“Jadi, saya sudah instruksikan dengan adanya pergerakan atau perpindahan kader ini wajib untuk melakukan Konsolidasi internal dalam rangka melakukan pengkaderan agar segera mensubtitusi saudara saudara kami ini yang sudah berpindah partai lain tersebut,” tutupnya. (mhf)











