RADARBEKASI.ID, BEKASI – Di dunia balap, nama Rendy Adriel Rachman sudah sangat familiar. Atlet motocross ini memiliki segudang prestasi hingga tingkat atlet nasional.
Meskipun demikian, hal tersebut tak membuat lelaki yang akrab disapa Rendy ini menomorduakan pendidikan.
“Saya gak lupa kalau pendidikan itu tetap yang nomor satu, saya juga punya keinginan lain seperti ingin menjadi pengusaha. Makanya saya mulai semuanya dari sekarang,” ungkap mahasiswa semester enam program studi Akuntansi Universitas Singaperbangsa Karawang tersebut.
Rendy mulai terjun ke dunia balap saat usianya baru menginjak enam tahun dengan bergabung ke sekolah balap yang terletak di Harapan Indah Bekasi. Adapun prestasi diraih mulai dari saat usia 11 tahun.
“Saya menjuarai tingkat nasional pada umur 11 tahun sampai sekarang dan sudah menjuarai 4 event international. Alhamdulillah saya bersyukur bisa sampai di titik saat ini,” ujarnya.
Prestasi tersebut antara lain, juara 4 International Motocross Championship Kepri Batam 2015, juara 1 International Motocross Championship Final Solo Central Java Desember 2015, juara 1 International Motocross Mayor Mulon Bayan Ng san Jose Occidental Mindoro Island Philippines 2018, Juara 2 Mx 2 Category International Motocross Philippines Mayor Dennis Tom Hernandez 2018 dan Juara 1 Mx1 Category International Motocross Philippines Mayor Dennis Tom Hernandez.
Saat ini dirinya sudah tidak tergabung dalam sekolah balap tersebut lantaran sudah masuk ke tingkat professional category. Namun dirinya tetap masih mengikuti pelatihan.
Ia memiliki keinginan dapat membuka sekolah balap dan kembali meraih prestasi yang lebih baik lagi kedepannya. “Aku mau mendirikan bengkel dan mendirikan sekolah balap, dan bisa lebih banyak lagi menjuarai event di tingkat nasional maupun internasional,” tukasnya. (dew)
