Berita Bekasi Nomor Satu

9 Sultan Malaysia Segera Bertemu, Bahas Pemilihan Perdana Menteri

Anwar Ibrahim disebut menjadi satu di antara 4 kandidat Perdana Menteri Malaysia untuk menggantikan Muhyiddin Yassin (SCMP).
Anwar Ibrahim disebut menjadi satu di antara 4 kandidat Perdana Menteri Malaysia untuk menggantikan Muhyiddin Yassin (SCMP).

RADARBEKASI.ID, KUALA LUMPUR-Nama-nama kandidat perdana menteri (PM) Malaysia bermunculan. Ada empat nama yang mencuat. Yakni, Ketua Kelompok Oposisi Anwar Ibrahim, Wakil PM Ismail Sabri Yaakob, negarawan Tengku Razaleigh Hamzah, dan mantan Menteri Besar Sabah Shafie Apdal. Belakangan, dua nama pertama punya kans kuat untuk terpilih sebagai pemimpin Malaysia.

Rabu (18/8) para legislator mengirim surat kepada Raja Sultan Abdullah Ahmad Shah. Surat itu berisi nama kandidat PM yang mereka dukung. Batas akhir pengiriman pukul 16.00 waktu setempat. Yang Dipertuan Agong ke-16 itu akan menghitung nama siapa yang paling banyak mendapat dukungan.

Proses tersebut belum final. Sultan Pahang ke-6 itu akan bertemu dengan para raja lainnya. Di Malaysia ada sembilan kesultanan. Mereka bergantian menjabat raja Malaysia dengan sistem rotasi. Rencananya, sembilan sultan itu bertemu pada Jumat (20/8) untuk membahas PM terpilih dan kabinet yang menyertainya. Raja Abdullah menyatakan ingin kabinet bipartisan yang merupakan gabungan semua elemen, termasuk oposisi.

’’Raja mengingatkan pimpinan dan perwakilan parpol utama untuk menyelaraskan situasi. Anggota parlemen yang menang harus bekerja sama dengan yang kalah dan semua pihak mesti bekerja sebagai tim.’’ Demikian pernyataan pihak istana, seperti dikutip The Straits Times.

Tidak diketahui apakah hal itu bisa dilakukan. Sebab, kuasa raja sejatinya hanya menentukan PM. Kuasa pembentukan kabinet dan siapa saja di dalamnya merupakan hak PM terpilih.

Nanti, PM terpilih harus membuktikan bahwa dirinya mendapat dukungan terbanyak lewat voting kepercayaan. Dengan begitu, kekuasaannya tidak dipertanyakan lagi. Seperti ketika Muhyiddin Yassin menjabat. Sejak ditunjuk menjadi PM, Muhyiddin memang belum pernah menggelar voting mosi kepercayaan di parlemen.

UMNO menggelar rapat pada Selasa (17/8). Rapat hingga malam itu memutuskan mengusung Ismail Sabri Yaakob, wakil presiden UMNO. Kemarin pagi, Ismail masih menggelar rapat dengan Presiden UMNO Ahmad Zahid Hamidi, Najib Razak, dan beberapa pemimpin partai dari koalisi Perikatan Nasional (PN).

UMNO satu suara lagi dan didukung PN, bakal ada 115 legislator yang mendukungnya. Sebelumnya, PN kehilangan suara mayoritas karena UMNO terbelah. Namun, perkiraan itu bisa jadi berubah. Sebab, belum tentu partai-partai di koalisi PN sepakat dengan pilihan UMNO.

Koalisi Pakatan Harapan (PH) tetap mengusung Anwar Ibrahim. Mereka mengumpulkan 105 dukungan, termasuk 17 suara di luar koalisi PH. Yakni, dari Partai Warisan, Partai Pejuang Tanah Air, dan Partai Sarawak Bersatu. Oposisi berupaya merangkul Gabungan Partai Sarawak (GPS) yang memiliki 18 anggota parlemen. GPS adalah anggota koalisi PN. Sebelumnya, GPS dikabarkan mengusung Shafie Apdal. Mereka ingin PM kali ini berasal dari Borneo. (jpc)