Berita Bekasi Nomor Satu

Timnas U-19 Seleksi Perdana

Timnas-U-19
ARAHAN: Sejumlah tim pelatih, pihak PSSI hingga Menteri Pemuda dan Olahraga hadir melihat seleksi perdana skuad Timnas U-19 di Stadion Wibawamukti. DANI IBRAHIM/RADAR BEKASI
Timnas-U-19
ARAHAN: Sejumlah tim pelatih, pihak PSSI hingga Menteri Pemuda dan Olahraga hadir melihat seleksi perdana skuad Timnas U-19 di Stadion Wibawamukti. DANI IBRAHIM/RADAR BEKASI

Radarbekasi.id – Sesi latihan sekaligus seleksi perdana Timnas Indonesia U-19 sudah dimulai di Stadion Wibawamukti, Cikarang Timur, Senin (13/1). Sesi latihan dimulai tepat pukul 16.15.

Dalam sesi latihan perdana ini, tak seluruh pemain yang dipanggil datang. Hanya 51 pemain saja yang hadir dari 59 nama yang tercatat di daftar pemain yang dipanggil.

”Jack Brown dan Braif Fatari baru tiba besok,” kata Asisten Pelatih Timnas Nova Arianto.

Sesi latihan sendiri langsung dipimpin Pelatih Timnas U-19 Gong Oh Kyun. Sesuai janji PSSI, Shin Tae Yong, sebagai Manager Coach Timnas juga hadir menyaksikan langsung sesi seleksi perdana ini.

Peran Gong pun di sesi perdana ini tak kalah dengan Shin yang memberikan instruksi sesi per sesi latihan secara langsung. Gong hanya meneruskan arahan dari Shin Tae Yong kepada para pemain.

Di sisi lain, pemain-pemain yang tak bergabung di sesi perdana ini ialah mereka yang merumput bersama tim Garuda Select di Italia. Total ada enam pemain yang bersama Garuda Select.

”Nanti Shin Tae Yong sama tim pelatih lainnya akan memantau langsung ke Italia,” terang Ketua Umum PSSI M Iriawan.

Dilokasi yang sama Shin Tae Yong yang telah berpengalaman dan merasakan panggung Piala Dunia 2018 lalu, menilai kondisi lapangan di Stadion Wibawamukti jauh dari kata bagus.

”Ground (permukaan lapangan) kurang bagus. Kondisinya bisa membuat pemain jadi cedera,” katanya, saat ditemui usai latihan.

Tae Yong juga mengakui bahwa dirinya sempat terkejut, karena dari luar lapangan, dia melihat kondisi rumput stadion bagus. Namun, setelah masuk dan menginjak permukaan lapangan, kondisi jauh dari kata ideal.

”Saya lihat lapangan dari luar kelihatannya bagus saja, tetapi setelah di dalam lapangan, lihat langsung agak kurang, jadi harus hati-hati pemain Indonesia selama latihan di sini,” tuturnya.

Tentu saja, ini menjadi tamparan bagi PSSI karena sebelumnya mereka memilih Stadion Wibawamukti karena dianggap memiliki kualitas yang bagus. Nyatanya, bagi Shin Tae Yong, kondisi di Wibawamukti tak memadai dan membuat pemain rawan cedera.

Sejatinya, Indra Sjafri sebelumnya memiliki opsi lapangan di samping venue Panahan yang masih bagus. Selain itu, ada juga Stadion Madya Senayan, yang juga kerap menjadi pilihan. Bahkan, konon rumput lapangan tersebut sudah dilihat langsung oleh Tae Yong dan dinilai layak menjadi tempat pemusatan latihan.
Pada seleksi tersebut juga dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, dan Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria.

”Kehadiran saya untuk memastikan. Bahwa program yang sudah disampaikan pada PSSI pada pemerintah sudah dijalankan. Terutama dalam memutuskan pelatih kepala,” ujar Menpora Zainudin Amali.

”Ini perdana bagi pelatih. Melihat langung kondisi anak-anak yang akan dilatih dan akan di seleksi. Dan perkembangan ini akan disampaikan pada bapak Presiden,” tukasnya. (jpnn/dan)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin