Berita Bekasi Nomor Satu

Lambat, Program PTSL Dikeluhkan

ilustrasi
ilustrasi

Radarbekasi.id – Program Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL) di Kelurahan Kaliabang Tengah dikeluhkan warga karena lambat menerbitkan sertifikat. Pasalnya, baru 500 bidang tanah yang mendapat sertifikat dari 4.500 bidang tanah yang diajukan warga Kaliabang Tengah pada 2019.

Salah seorang warga Kaliabang Tengah berinisial PN (65) mengaku, dirinya telah mendaftar program PTSL pada awal tahun 2019 lalu. Namun, hingga kini dirinya belum menerima sertifikat PTSL tersebut.

Padahal dirinya telah memenuhi semua persyaratan untuk mengikuti program PTSL.

Senada, hal ini juga dialami warga lain berinisial MD (45). Dia juga mengatakan dirinya sempat dijanjikan pembuatan sertifikat akan selesai Agustus 2019 lalu. Namun, tidak kunjung menerima sertifikat.

Lalu, dia dijanjikan diberikan Desember. Tapi hingga saat ini dirinya dan yang lain belum mendapatkan sertifikat yang dijanjikan.

”Di wilayah lain pengurusan sertifikat PTSL sudah selesai dan bahkan sertifikatnya sudah dapat dipergunakan. Bukannya pengurusn sertifikat PTSL harusnya bisa selesai dalam waktu tiga bulan?,” keluhnya.

Menanggapi hal itu, Lurah Kaliabang Tengah, Sri Setianingrum menjelaskan, keterlambatan sertifikat PTSL disebabkan karena banyaknya berkas pemohon tidak lengkap.

”Pemohon awalnya membuat surat keterangan waris dan berkasnya masuk ke BPN (Badan Pertanahan Nasional) dan ternyata bukan surat keterangan waris, tapi surat pernyataan waris,” ucapnya.

Sehingga, kata dia, berkasnya dikembalikan lagi ke Pokmas untuk diperbaiki ahli waris pemohon. Dan ada juga yang tidak melengkapi Akta Jual Beli (AJB). ”Kan harus dilengkapi, bang,” ujarnya.

Dirinya mengimbau masyarakat untuk bersabar menunggu selesainya sertifikat PTSL. Karena semua berkas sudah masuk BPN dan hanya menunggu diproses.

“Kan banyak bang yang harus ditandatangan, ada sekitar 20 ribu sertifikat. Saya harap warga bersabar. Mudah-mudahan bisa cepat selesai,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua Panitia PTSL Kelurahan Kaliabang Tengah, Sugianto membenarkan baru sekitar 500 sertifikat dalam program PTSL yang dibuat. Dia belum dapat memastikan kapan ribuan sertifikat lainnya akan selesai.

“Ya kalau mau saya sih secepatnya selesai sertifikat warga yang mengajukan PTSL. Karena sekarang sedang berjalan prosesnya di BPN,” ujarnya. (pay)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin