BANDUNG, RADARBEKASI.ID-Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menyiapkan berbagai langkah jika warga yang terpapar virus korona (covid-19) terus bertambah. Salah satunya dengan menyiapkan 34 rumah sakit rujukan yang sementara ini diyakini bisa menampung kurang lebih 1000 pasien.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, 34 rumah sakit itu sudah pasti akan menjadi rujukan pasien korona. “Sudah di-SK-kan oleh Pak Gubernur,” katanya di Bandung, Kamis (19/3/2020).
Dia tidak menyebut berapa kapasitas dari 34 rumah sakit tersebut. Namun, fasilitas kesehatan ini akan mampu menampung sekitar 1000 pasien karena ditambah dengan fasilitas milik TNI.
“Kodam juga menyiapkan sekitar 90 bed. Jika terus meningkat, ada 900 bed yang bisa digunakan lagi,” katanya.
Jumlah ini akan terus bertambah karena Rumah Sakit Umum Pemerintah Hasan Sadikin yang berada di Kota Bandung, seluruh ruangannya akan digunakan khusus merawat corona jika semakin banyak warga Jawa Barat yang terpapar virus tersebut. “Kami menyiapkan berbagai skenario, termasuk apabila lonjakan ini tinggi sekali,” katanya.
Selain itu, Setiawan menyebut pihaknya akan memperluas proaktif tes dengan membeli sejumlah peralatannya seperti tes kit, dan vcr sehingga diharapkan mampu memeriksa 10 ribu warga. “Serta alat pelindung diri (APD) dan alat-alat rumah sakit lainnya. Mudah-mudahan tidak lama lagi,” katanya.
Nantinya, kata dia, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat yang akan mengupayakan pemenuhan alat kesehatan tersebut. “Dinas kesehatan menyiapkan anggaran untuk itu, sebagai leading sector,” katanya.
Disinggung skema pemeriksaan tersebut, menurut dia pihaknya yang akan menentukan warga mana saja yang akan menjalani proaktif tes tersebut. “Nanti ada kriteria. Tetap yang akan lakukan tes sesuai protokol, berdasar ODP dan hasil tracking lainnya,” katanya. (rbs)
