Berita Bekasi Nomor Satu

Komisi IV Perjuangkan Tenaga Kerja Lokal

PEMBANGUNAN JALUR: Sejumlah pekerja sedang menyelesaikan pembangunan jalur kereta cepat Jakarta-Bandung di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Senin (27/4). DPRD Kabupaten Bekasi terus mendorong penyerapan tenaga kerja lokal di Kabupaten Bekasi.ARIESANT/RADAR BEKASI
PEMBANGUNAN JALUR: Sejumlah pekerja sedang menyelesaikan pembangunan jalur kereta cepat Jakarta-Bandung di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Senin (27/4). DPRD Kabupaten Bekasi terus mendorong penyerapan tenaga kerja lokal di Kabupaten Bekasi.ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sebagai bentuk perhatian kepada masyarakat Kabupaten Bekasi dimasa pandemi covid-19, Komisi IV DPRD Kabupaten Bekasi akan mendorong penyaluran lapangan kerja.

“Kondisi pandemi covid-19 ini sangat mengganggu perekonomian dan berdampak terhadap aspek sosial masyarakat. Oleh sebab itu, kami akan upayakan untuk berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), supaya dapat menekan angka pengangguran,” kata Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bekasi, Ahmad Zamroni, Senin (27/4).

Pihaknya juga akan memaksimalkan keberadaan Balai Latihan Kerja (BLK) yang merupakan milik pemerintah daerah.

Menurut Ahmad, sebelum masa pandemi covid-19 merambah ke Indonesia, khususnya Kabupaten Bekasi, angka pengangguran di Kabupaten Bekasi cukup tinggi, yakni mencapai sekitar 170 ribuan orang. Sehingga, tidak menutup kemungkinan angka tersebut bisa bertambah.

“Kami sangat memahami, untuk memutus rantai virus corona, masyarakat diminta agar tetap tinggal di rumah bagi yang tidak memiliki kepentingan mendesak. Sehingga, hal tersebut berdampak terhadap perekonomian, dan setelah masa pandemi covid-19 ini selesai,  kami akan memaksimalkan tugas dan fungsi dalm memberikan peluang kerja bagi masyarakat Kabupaten Bekasi, ” jani Ahmad.

Ia menjelaskan, sebagai daerah yang memiliki delapan kawasan industri, masyarakat sekitar harus mempunyai pekerjaan yang layak untuk menjaga stabilitas perekonomian. Sehingga, dengan adanya BLK, diharapkan dapat menjadi wadah untuk menciptakan tenaga kerja yang berdaya saing.

“Memang kondisi sekarang harus menjadi perhatian bersama. Sebab, daerah yang memiliki industri besar, sangat miris apabila angka pengangguran-nya masih tinggi. Oleh karena itu, kami juga mengajak seluruh pihak turut berpartisipaai untuk mendukung program kerja pemerintah demi kemaslahatan masyarakat, ” pungkas Ahmad. (and/adv)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin