RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dinas Perhubungan Kota Bekasi merekayasa lalu lintas satu arah di ruas Jalan Pangeran Jayakarta, Medansatria, mulai Jumat (14/8) pagi ini.

Uji coba itu untuk optimalisasi dua ruas jalan di sisi utara dan selatan. Jalan tersebut nantinya tidak lagi diperuntukan untuk dua jalur..

“Sekarang itu di Pangeran Jayakarta ada dua sisi. Sisi utara dan sisi selatan. Nah, sisi utara jalan yang lama, yang sisi selatan baru selesai dibangun,” kata Kabid Lalin Dishub Kota Bekasi Teguh Indrianto saat dihubungi, Kamis (13/8).

Rekayasa lain itu memastikan kedua ruas jalan itu digunakan satu arah. Pihak Dishub sudah memasang sejumlah rambu lalin untuk membantu pengendara.

“Jadi maunya di sisi selatan itu kita satu arah. Nanti kan ada jembatan- jembatan itu digunakan untuk putaran, itulah makanya dibilangnya sistem satu arah,” tambah dia.

Teguh menjelaskan, rekayasa lalu lintas tersebut untuk mengurangi kemacetan yang sering terjadi. Pasalnya, di kedua sisi Jalan Pangeran Jayakarta sebelumnya sama-sama biasa dilintasi kendaraan di dua arah.

“Sebenarnya sisi selatan sudah digunakan (kendaraan) tetapi jadi semrawut, jadi dua arah, dua arah gitu. Jadi maunya kita satu arah sebelah selatan,” jelasnya.

Uji coba ini membuat pengendara yang biasanya bisa belok ke kanan ketika melintas Pangeran Jayakarta kini harus putar arah melalui jembatan.

“Tidak ada pengalihan arus, ibaratnya yang tadinya belok kanan sekarang tidak bisa lagi. Nanti dia berputarnya di jembatan-jembatan yang ada. Jembatan-jembatan yang ada itu udah kita kasih petunjuk, mana yang boleh berputar mana yang tidak boleh berputar,” ucap Teguh.

Menurut Teguh, sistem satu arah ini masih tahap uji coba selama dua pekan.“Ini diterapkan dari pukul 09.00 sampai pukul 21.00. Diterapkan dua pekan kita evaluasi dahulu, kalau berhasil permanen,” ucapnya.

Selama uji coba ini, Teguh menyebutkan akan menyiapkan 50 personel gabungan yang akan berjaga di kawasan tersebut.

“Ada dari Dinas Perhubungan, ada yang dari Polres Metro Bekasi, ada yang dari Polsek Medansatria dan ada dari Satpol PP. Totalnya kurang-lebih 50 petugas gabungan yang jaga. Karena ada spot-spot titik harus ditungguin sementara waktu,” tutupnya.(dil/pjk)