RADARBEKASI.ID, BEKASI – Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Kabupaten Bekasi yang mengelola gas bumi, PT Bina Bangun Wibawa Mukti (BBWM), berencana melakukan perluasan bisnis dengan membangun hotel.

Direktur Utama PT BBWM Prananto Sukodjatmoko mengatakan, pihaknya akan menciptakan pasar baru di bisnis perhotelan. Bisnis tersebut dinilai potensial untuk mendorong pendapatan di luar sektor utama minyak dan gas.

Menurutnya, bisnis perhotelan memiliki peluang profit yang menjanjikan di tengah ketersediaan sumber daya migas yang saat ini terus menurun hingga 2025. Bahkan, Prananto menyebut peluang bisnis hotel sudah dilirik setelah perusahaan ini diperbolehkan mengelola bisnis tersebut.

Perlu dipahami, kata dia, pengembangan bisnis hotel merupakan bagian lain, dan BBWM tetap melanjutkan usaha utamanya pada sektor migas. Rencana ekspansi bisnis ini telah disetujui pada rapat umum pemegang saham (RUPS).

“Nama perusahaannya tetap BBWM. Di RUPS boleh mengelola hotel. Kami juga sudah ubah anggaran dasarnya, jadi boleh dimasukkan selain (mengelola) gas,” ujarnya, Selasa (11/8).

Pembangunan hotel nantinya akan memanfaatkan lahan milik Pemerintah Kabupaten Bekasi yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani Bekasi Selatan Kota Bekasi. Tepatnya, di lokasi kantor BBWM yang kini ditempati, dengan luas lahan 4.100 meter.

“Itu aset milik Pemkab Bekasi. Jadi itu salah satu benefitnya,” kata Prananto.

Adapun hotel yang akan diba- ngun kelas bintang tiga dengan fasilitas bitang empat. Ia mem- perkirakan pembangunan hotel tersebut akan membutuhkan waktu sekitar tiga tahun.

Menyusul diversifikasi usaha PT BBWM itu saat ini sudah mele- wati sejumlah tahap persiapanpembang- unan hotel seperti pra-studi kelayakan. “Dengan proses awal sekitar tiga tahun selesai pemba- ngunannya jika seluruh taha- pan dan pro- sesnya ber- jalan lancar,” pungkasnya. (dan/adv)