Berita Bekasi Nomor Satu

Empat Sekolah Direkomendasikan ke Satgas

Kasi Pengawasan KCD Pendidikan Wilayah III, Awan Suparwan
Kasi Pengawasan KCD Pendidikan Wilayah III, Awan Suparwan
Kasi Pengawasan KCD Pendidikan Wilayah III, Awan Suparwan
Kasi Pengawasan KCD Pendidikan Wilayah III, Awan Suparwan

Radarbekasi.id – Empat sekolah jenjang SMA dan SMK di wilayah kecamatan zona hijau Kabupaten Bekasi direkomendasikan oleh Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah III ke satuan tugas (satgas) penanganan Covid-19 untuk mendapatkan restu pelaksanaan pembelajaran tatap muka secara terbatas.

Kepala Seksi Pengawasan KCD Pendidikan Wilayah III Awan Suparwan menyampaikan, bahwa ada empat sekolah di kecamatan zona hijau Kabupaten Bekasi yang mengajukan pembelajaran tatap muka secara terbatas ke KCD.

“Sudah ada empat sekolah yang mengajukan kepada pihak KCD, tapi kita masih memperhitungkan dulu dengan kondisi terkini yang ada di Kabupaten Bekasi,” ujar Awan, Rabu (25/8).

Berdasarkan data yang dihimpun Radar Bekasi, empat sekolah itu yakni SMA 1 Muaragembong, SMA 1 Sukawangi, SMK Mekar Murni dan SMK Alam Karya. Menurunya, keempat sekolah ini telah lolos verifikasi pembelajaran tatap muka.

“KCD juga sudah memberikan rekomendasi kepada satuan tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi,” imbuhnya.

Menurutnya, satuan pendidikan dapat melaksanakan pembelajaran tatap muka secara terbatas tergantung pada satgas penanganan Covid-19. Namun ia menegaskan bahwa proses untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka cukup panjang.

Ia menjelaskan, sekolah yang disetujui oleh satgas penanganan Covid-19 akan kembali diverifikasi. Selanjutnya, guru harus mengikuti rapid test guna memastikan kesehatannya.
“Intinya persiapan ini membutuhkan proses yang panjang,” jelasnya.

Banyak pertimbangan dari KCD sebelum merekomendasikan sekolah ke satgas penanganan Covid-19. Pasalnya, kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi mengalami peningkatan.

Bahkan, ia menyebut, belum lama ini salah satu guru SMKN meninggal dunia setelah terpapar virus Corona tersebut. “Minggu kemarin seorang guru SMKN 1 Cikarang Barat meninggal karena Covid-19, demikian juga beberapa wilayah di Kabupaten Bekasi ada kenaikan penyebaran Covid-19. Maka baiknya KCD akan mempertimbangkan lagi sesuai dengan keadaan,” tuturnya.

Awan menghimbau, sekolah di Kabupaten maupun Kota Bekasi saat ini untuk melakukan persiapan sarana prasarana termasuk administrasi pembelajaran tatap muka secara terbatas.

“Yang penting saat ini semua sekolah mempersiapkan aja dulu sarana dan juga administrasi agar jika keadaannya sudah membaik mereka dapat mengajukan kesiapannya kepada KCD dan satgas,” pungkasnya. (dew)

Sekolah Yang Mengajukan KBM Tatap Muka
– SMAN 1 Muaragembong
– SMAN 1 Sukawangi
– SMK Mekar Murni
– SMK Alam Karya

Indikator KBM Tatap Muka
– Berada di zona hijau
– Daerah tinggal siswa blank spot
– Fasilitas sekolah memenuhi protokol kesehatan
– Guru harus di-tes PCR


Solverwp- WordPress Theme and Plugin