Berita Bekasi Nomor Satu

Belajar untuk Kesejahteraan Sosial

Ramadani Sidiq
Ramadani Sidiq

Radarbekasi.id – Ramadani Sidiq (21) merupakan mahasiswa program studi sarjana terapan Perlindungan dan Pemberdayaan Sosial, Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung. Pemuda yang biasa dipanggil Rama ini menceritakan pengalaman kuliahnya dua tahun kebelakang pada program studi tersebut.

Minatnya untuk bisa terjun dan bermanfaat bagi masyarakat merupakan salah satu latar belakang Rama kuliah di jurusannya sekarang ini. “Tadinya belum tau ada program studi ini terus direkomendasikan sama saudara buat daftar dan karena saya juga punya rasa keinginan untuk terjun membantu masyarakat akhirnya saya coba daftar dan keterima,” ungkapnya kepada Radar Bekasi, Rabu (2/9).

Rama mengatakan disiplin ilmu yang dirinya pelajari tidak berbeda jauh dengan apa yang dipelajari oleh program studi kesejahteraan sosial yang ada di kampus lain. Hanya saja karena prodinya merupakan sarjana terapan jadi lebih banyaj kegiatan praktikum yang dilakukan.

“Dari segi teori tidak banyak perbedaan dengan yang dipelajari oleh prodi kesejahteraan sosial dari kampus lain, disini belajar tentang bagaimana caranya membantu individu, kelompok atau komunitas bisa berfungsi secara sosial. Fokusnya itu lebih ke intervensi komunitas secara makro,” ujarnya.

“Asiknya disini itu lebih banyak praktiknya. Salah satu praktik yang dilakukan itu mengadakan penyuluhan. Kalo penyuluhannya tentang apa itu diliat lagi ke kebutuhan masyarakatnya, yang pernah saya lakukan itu penyuluhan tentang risiko bencana di sekolah rawan bencana sesar lembang di Bandung,” tambahnya.

Social group work merupakan mata kuliah yang dirinya sukai diantara mata kuliah lain yang sudah ia pelajari. “Matkul yang saya suka sejauh ini sih ada yang namanya social group work, karena pada matkul ini sering melakukan simulasi pelayanan dan dosennya juga baik,” ungkap mahasiswa semester 5 itu.

Alumni SMA Negeri 2 Kota Bekasi ini memiliki keinginan untuk lulus tepat waktu dan bisa menjalani pendidikan pasca sarjana. “Target ga jauh dari lulus tepat waktu dan kalo bisa mau kuliah S2 di luar negeri atau seenggaknya di Universitas Gadjah Mada (UGM). Dan semoga profesi pekerja sosial ini bisa lebih dikenal masyarakat agar peluang berkarirnya lebih besar, karena sebenernya pekerja sosial itu diakui negara dan ada undang-undang yang mengatur tapi masih banyak yang belum tahu tentang profesi ini,” pungkasnya. (mg1)

Solverwp- WordPress Theme and Plugin