RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pondok pesantren belum mendapat perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi terkait pemberian bantuan dari alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) selama masa pandemi Covid-19.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bekasi, Shobirin. Menurutnya, Bantuan Operasional Pesantren (BOP) sebenarnya sudah ada dari pemerintah pusat.
Namun, dalam pendataan pihaknya, bantuan tersebut hanya mengcover sebanyak 97 pondok pesantren. Sedangkan pondok pesantren yang ada di Kabupaten Bekasi jumlahnya sebanyak 204.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Pemkab Bekasi. Supaya menganggarkan bantuan untuk pondok pesantren,” terang Shobirin, Minggu (4/10).
Meski demikian, sepengetahuan dirinya hingga saat ini bisa dipastikan bahwa bantuan dari pemerintah daerah memang tidak ada.
“Saya berharap, hal ini dapat direalisasikan dengan perhatian semua pihak terhadap pondok pesantren,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Pemkab, Beni menjelaskan, terkait bantuan dari APBD untuk pondok pesantren secara langsung memang tidak ada. Apalagi kaitannya dengan masalah pandemi, Kesra itu tidak masuk dalam tim satuan tugas penanganan Covid-19.
Namun untuk bantuan hibah, dan imam masjid, marbot serta majelis taklim, memang ada bantuan.
“Kalau untuk bantuan langsung kepada pesantren, memang belum ada. Sebab, pesantren itu di bawah naungan Kemenag. Tapi ke depannya itu akan menjadi perhatian kami,” ucap Beni. (and)
