Berita Bekasi Nomor Satu

Tanpa Keluarga, Polisi Dampingi Pemakaman Pemulung yang Dianiaya Hingga Tewas

Pemakaman pemulung korban penganiayaan hingga tewas di TPU Wanajaya, Cibitung tanpa dihadiri keluarga.

CIKARANG BARAT – Pemulung yang tewas dibunuh saat tertidur di depan showroom di Jalan Fatahilah, Cikarang Barat, beberapa waktu lalu, dimakamkan pihak kepolisian. Ini lantaran tidak ada satu pun perwakilan pihak keluarga, karena alamat korban belum diketahui.

Jenazah atas nama Udin Rojudin (78) dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Desa Wanajaya, Kecamatan Cibitung, Rabu (7/10).

Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat Iptu Sutrisno, mengatakan, alamat korban hingga saat ini belum diketahui, sehingga saat proses otopsi telah selesai, jenazah langsung dimakamkan. Pasalnya, untuk pelaku sendiri sudah berhasil ditangkap.

“Hingga kini alamat korban belum diketahui. Sehingga kami inisiatif memakamkan jenazah korban,” ujarnya kepada Radar Bekasi.

Menurutnya, proses pemakaman yang dilakukan pihak kepolisian dan dibantu oleh pihak Desa Wanajaya, berjalan lancar. Untuk tempat pemakaman sendiri, pihak desa Wanajaya yang menyediakan.

“Pemakaman hanya dihadiri beberapa orang, termasuk dari unsur pemerintah desa setempat. Korban dimakamkan secara sederhana dan cukup singkat,” tuturnya.

Kata dia, tindakan ini sebagai bentuk rasa kemanusian terhadap sesama. “Tindakan ini merupakan bentuk rasa kemanusian sebagai makhluk hidup. Harus memiliki rasa sosial,” ungkapnya.

Untuk diketahui, Dua pelaku pembunuh seorang pemulung yang sedang tertidur di depan showroom yang berada di Jalan Raya Fatahilah, Cikarang Barat, Selasa (29/9) lalu. Berhasil ditangkap di daerah Grogol, Jakarta Barat, Senin (5/10).

Kedua pelaku berinisial S alias P (49) dan S alias K (34), harus diberikan hadiah timah panas oleh pihak kepolisian yang berhasil menangkapnya. Pasalnya, kedua pelaku ini berusaha memberikan perlawanan saat ditangkap.

“Kemarin kita berhasil mengamankan dua orang pelaku yang identik sesuai dengan CCTV yang ada. Dan berdasarkan saksi-saksi yang ada,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, saat ungkap kasus di Polres Metro Bekasi, Selasa (6/10). (pra)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin