Berita Bekasi Nomor Satu

Karyawan Positif Covid-19 Terus Bertambah

SEDANG ISTIRAHAT: Sejumlah buruh pabrik PT Keihin Indonesia, sedang beristirahat di kawasan industri MM2100, Cibitung, Kabupaten Bekasi, Minggu (11/10). ARIESANT/RADAR BEKASI
SEDANG ISTIRAHAT: Sejumlah buruh pabrik PT Keihin Indonesia, sedang beristirahat di kawasan industri MM2100, Cibitung, Kabupaten Bekasi, Minggu (11/10). ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sebanyak 56 perusahaan di 11 kawasan industri Kabupaten Bekasi, diketahui karyawannya terkonfirmasi positif Covid-19. Jumlah itu meningkat dari sebelumnya 46 perusahaan.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah menjelaskan, peningkatan jumlah perusahaan yang karyawannya terkonfirmasi positif Covid-19 terjadi dalam waktu dua minggu belakangan ini. Dari sebelumnya 46 perusahaan, meningkat menjadi 56 perusahaan.

“Untuk peningkatan ini hanya terjadi dalam waktu dua minggu. Dari 56 perusahaan yang karyawannya terkonfirmasi positif Covid-19 sudah mencapai 1.500 orang. Jumlah ini sejak awal pandemi,” ucap Alamsyah kepada Radar Bekasi, belum lama ini.

Ia juga menyampaikan, perusahaan yang karyawannya paling banyak terkonfirmasi positif, yakni PT Indonesia Epson Industry di kawasan industri EJIP Cikarang Selatan. Pasalnya, jumlah karyawan positif hingga saat ini kembali meningkat dari sebelumnya.

Alamsyah memastikan, jumlah karyawan positif di PT Indonesia Epson Industry, meningkat setelah keluar hasil swab test terhadap 12 ribu karyawan. “Penambahan ini dari karyawan PT Indonesia Epson Insdustry yang sudah dilakukan swab tetst secara masif. Dan peningkatannya lumayan besar,” terangnya.

Lanjut Alamsyah, peningkatan kasus positif sebanyak 1.381 dari jumlah sebelumnya 1.197 karyawan. Dia menilai, peningkatan tidak akan terjadi kembali, mengingat hasil swab test kepada 12 ribu karyawan, sudah mencapai 96 persen.

“Saya perkirakan, jumlah karyawan yang sudah menjalani swab test itu sekitar 96 persen. Mungkin kalau pun ada penambahan, tidak terlalu banyak,” klaimnya.

Selain di PT Indonesia Epson Industry, tambah pria yang juga Sekretaris Dinas Kesehatan ini, ada beberapa perusahaan lain yang angka positifnya mencapai puluhan.

“Yang banyak itu ada di PT Yu Pro Indonesia, PT NOK Indonesia, dan beberapa perusahaan lainnya. Itu yang klasternya di atas puluhan,” bebernya.

Disampaikan Alamsyah, dalam situasi seperti ini, beberapa upaya sudah dilakukan oleh Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di kawasan industri. Pertama, mengenai penerapan protokol kesehatan yang lebih diperketat pada setiap perusahaan.

“Setiap perusahaan diwajibkan setiap hari memberikan pelaporan (update) terkait dengan karyawan-nya,” ucapnya.

Lalu yang kedua, sesuai arahan Gubernur Jawa Barat, bahwa setiap karyawan harus mempunyai buku harian yang disebut sebagai catatan pribadi. Melaporkan kegiatan setiap buruh selama 24 jam. Walaupun memang, sampai saat ini belum berjalan 100 persen.

“Buku harian ini saya pantau di sejumlah perusahaan, dan sudah dilaksanakan, walaupun belum semuanya. Tapi ini akan terus kami lakukan pembinaan, agar mereka melaksanakan himbauan ini,” tandasnya. (pra)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin