Berita Bekasi Nomor Satu

Antisipasi Fenomena La Lina, Kali Cikarang Dibersihkan

BERSIHKAN SUNGAI : Komunitas Save Kali Cikarang dan Mapala Tapagiri, melakukan aksi bersih-bersih di Kali Cikarang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kamis (22/10). Aksi bersih-bersih sungai itu guna mencegah banjir jelang musim penghujan. ARIESANT/RADAR BEKASI
BERSIHKAN SUNGAI : Komunitas Save Kali Cikarang dan Mapala Tapagiri, melakukan aksi bersih-bersih di Kali Cikarang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kamis (22/10). Aksi bersih-bersih sungai itu guna mencegah banjir jelang musim penghujan. ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Puluhan orang dari Komunitas Save Kali Cikarang dan Mapala Tapagiri, melakukan aksi bersih-bersih Kali Cikarang di Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Kamis (22/10).

Aksi bersih-bersih ini dilakukan sekitar satu kilometer dari Hutan Bambu ke arah hulu Kali Cikarang. Hal ini untuk mengantisipasi fenomena La Lina. Pasalnya, curah hujan akan lebih ekstrem dari sebelumnya.

“Kegiatan ini untuk mengantisipasi fenomena La Lina, karena diprediksi, hujannya akan lebih ekstrem lagi,” ujar Ketua Harian Komunitas Save Kali Cikarang, Dedi Kurniawan kepada Radar Bekasi.

Ia menilai, kondisi sungai maupun kali di Kabupaten Bekasi sudah sangat semrawut karena banyak sampah dan lainnya. Bersih-bersih ini dimulai dari Kali Cikarang untuk menghadapi tanggap siaga bencana, khususnya di Kali Cikarang sendiri, tumpukan sampah dominan eceng gondok.

Aksi bersih-bersih yang menggunakan tiga perahu dan peralatan seperti gancu, golok, geragaji mesin, dan beberapa lainnya harus membutuhkan waktu yang cukup lama. Hal itu disebabkan karena tumpukan sampah mencapai puluhan meter.

“Panjang tumpukan sampahnya saja mencapai 20 sampai 30 meter. Ketebalannya sekitar satu meter setengah, didominasi sampah eceng gondok,” tutur pria yang akrab disapa Jhon Smokers ini.

Lanjut dia, aksi bersih-bersih ini muncul atas inisiatif, sehingga dalam kondisi seperti sekarang tidak perlu menunggu gerakan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi untuk membersihkan sungai maupun kali.

“Semua harus dimulai dari diri sendiri. Tidak perlu menunggu Pemkab Bekasi untuk bergerak,” terangnya..

Selain bersih-bersih Kali Cikarang, aksi ini juga untuk menjaga ekosistem di Kali Cikarang. Pasalnya, di Kali Cikarang terdapat ribuan burung berbagai jenis, sehingga ini perlu dijaga.

“Kali Cikarang ini unik, berada di tengah-tengah ribuan industri, tapi menyimpan anomali yang langka,” pungkasnya. (pra)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin