RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Kabupaten Bekasi (Amaksi) dari berbagai kampus Bekasi, kembali menolak pengesahan Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja (UU Ciptaker) atau Omnibus Law.
Para mahasiswa yang juga tergabung dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FEBIS Universitas Pelita Bangsa, SEMMI Bekasi Raya, HIMA Persis Bekasi Raya, Kampus Bhakti Husada,B EM Duta Bangsa, HMJM STIMA IMMI Jakarta, mendatangi kantor DPRD Kabupaten Bekasi untuk melakukan audiensi.
Menurut Koordinator Lapangan (Korlap) Amaksi, Suhendar, pihaknya sengaja menyampaikan aspirasi dengan cara audiensi ke DPRD selaku wakil rakyat.
“Kami sudah melakukan pertemuan dengan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, untuk mendukung aspirasi yang sudah disampaikan,” katanya.
Dijelaskan Suhendar, jika nanti DPRD menolak UU Ciptaker, berarti pro kepada rakyat. Tapi jika tidak, artinya pro ke pemerintah atau parta-nya sendiri.
“Jika nanti tidak ada langkah cepat dari pihak DPRD, maka kami akan duduki gedung DPRD bersama kawan-kawan dari Amaksi dengan jumlah yang lebih banyak lagi,” ancam Suhendar.
Sementara Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Mohamad Nuh, memberikan apresiasi kepada mahasiswa dengan cara yang cerdas dan sarat gagasan.
“Saya Mohamad Nuh, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, menerima para mahasiswa dan memberikan apresiasi saat melakukan audiensi dengan cara yang cerdas, dan sarat gagasan,” terangnya. (and)
