RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kabar duka datang dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat, Nur Supriyanto. Kabar duka berhembus sekira pukul 23.15 WIB tersebut dibenarkan oleh Sekertaris Umum DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bekasi, Daradjat Kardono.
“Walaykum Salam, Benar,” ungkapnya melalui pesan singkat, Jumat (27/11) dini hari.
Penuturan serupa juga disampaikan oleh ketua DPD Partai Gelora Kota Bekasi, Ariyanto Hendrata. Mantan politisi asal PKS ini mengaku mendapat kabar melalui grup WA mantan anggota DPRD Kota Bekasi. “Iya betul saya dapat kabar langsung dari Pak Dady, Cuma saya belum tau penyebab meninggalnya,” katanya.
Dia mengaku merasa kehilangan atas meninggalnya salah satu politisi senior PKS tersebut. “Saya banyak belajar dari Almarhum, dulu sewaktu masih sama-sama di PKS,” singkatnya melalui sambungan telepon.
Sementara itu, Ketua DPD PKS Kota Bekasi Heri Koeswara belum bisa dimintai keterangan. Sampai berita ini diturunkan, belum diketahui lokasi pemakaman.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, saat dihubungi Radar Bekasi, mengungkapkan berdasarkan laporan Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Nur Supriyanto meninggal positiv Covid-19 dengan penyakit penyerta darah rendah. ”Meninggal di ICU RS Mitra Keluarga Bekasi Barat,” jelasnya.
Seperti di ketahui, Nur Supriyanto pernah menjadi calon walikota bekasi pada pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) Kota Bekasi 2018 lalu. Saat itu, Nur didampingi Adhy Firdaus Saadi mendapatkan nomor urut 2. Namun pada Pikada tersebut Pasangan Nur-Adhy hanya memperoleh 335.900 suara, kalah dengan Pasangan Rahmat Effendi-Tri Adhianto yang meraup 697.634 suara.
Sebelum menjadi politisi, pada 1994, ayah empat anak ini bertugas sebagai dosen Teknik Elektro di Universitas Islam 45 Bekasi. Bergabung dengan PKS pada 1999, Nur Supriyanto langsung didaulat menjadi Ketua DPD PKS Kota Bekasi hingga 2001.
Kariernya sebagai politisi semakin mulus. Nur terpilih menjadi anggota DPRD Jabar pada Pemilu 2004. Saat itu, ia ditunjuk sebagai Ketua Komisi E. Dua pemilu berikutnya, Nur kembali terpilih untuk menduduki kursi dewan di Jabar. Ia bahkan dipercaya mengisi posisi Wakil Ketua DPRD Jabar periode 2009-2014. Di Daerah pemilihan (Dapil) Kota Bekasi dan Kota Depok, Nur kembali terpilih menjadi wakil rakyat pada Pemilu Legislatif 2014-2019 dan 2019-2024 masih lewat Dapil Kota Bekasi-Depok.
Tidak hanya itu, dia juga dikenal dekat dengan kalangan wartawan. Beberapa kali, suami dari Ida Rustini Idrus ini juga berkunjung ke Redaksi Radar Bekasi. Segenap Redaksi Radar Bekasi mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya, semoga amal ibadah Almarhum diterima di sisi Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Aaminn. (sur)
