Berita Bekasi Nomor Satu
Bekasi  

Bupati Tinjau Realisasi Program Bebenah

JALAN KAKI: Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja bersama sejumlah OPD dan perangkat desa, jalan kaki saat menuju rumah yang akan dibangun melalui program bebenah, di Desa Sukamukti, Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi, Selasa (1/12). DOK.HUMAS/RADAR BEKASI
JALAN KAKI: Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja bersama sejumlah OPD dan perangkat desa, jalan kaki saat menuju rumah yang akan dibangun melalui program bebenah, di Desa Sukamukti, Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi, Selasa (1/12). DOK.HUMAS/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja bersama sejumlah unsur Muspida meninjau realisasi program Bekasi Bedah Nata Rumah (Bebenah) ke beberapa rumah warga yang terletak di Desa Sukamukti, Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi, Selasa (1/12).

Program Bebenah ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi dalam memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.

Dikatakan Eka, kunjungan tersebut guna memastikan bahwa program Bebenah berjalan dengan baik dan tepat sasaran.

“Saya sudah melihat realisasi program Bebenah, sekitar 40 rumah sudah dikerjakan. Alhamdulillah, hasilnya bagus dan sudah layak untuk ditinggali,” ujar Eka.

Lanjut Eka, tahun 2021 pihaknya akan menyiapkan anggaran untuk memperbaiki 5.000 rumah tidak layak huni melalui Program Bebenah.

“Untuk program Bebenah, kami menargetkan 5.000 rumah se-Kabupaten Bekasi, yang akan dilakukan secara bertahap untuk memperbaiki rumah warga,” terang Eka.

Ia berharap, dengan kelayakan hunian yang diterima masyarakat, bisa dimanfaatkan dan dijaga sebaik mungkin oleh masyarakat

“Saya akan minta agar diprioritaskan betul-betul rumah yang tidak layak huni, karena saya tidak mau mendengar ada rumah roboh,” ucap Eka.

Sementara itu, Kepala Bidang Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Bekasi, Budi Setiawan menyampaikan, Desa Sukamukti pada tahun 2020 ini mendapat alokasi untuk program Bebenah sekitar 25 unit rumah menggunakan dana APBD, sedangkan 20 rumah lagi menggunakan ABT Kabupaten Bekasi.

Dirinya menambahkan, program Bebenah tersebut anggaran-nya sekitar Rp20 juta per unit, dengan rincian Rp17,5 juta untuk material dan Rp2,5 juta untuk upah tukang.

“Alhamdulillah beberapa rumah yang sudah ditinjau tadi sudah cukup layak untuk ditinggali. Saya berharap ke depan, Program Bebenah dapat lebih baik lagi,” tandas Budi.

Ditemui di tempat yang sama, salah satu warga penerima program Bebenah, Hamidah (42) mengaku senang saat dikunjungi Bupati Bekasi. Dirinya sangat bersyukur dan mengucapkan terimakasih kepada pemerintah yang telah memberikan bantuan melalui program Bebenah

“Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati, berkat bantuaan rumah saya yang dulunya tidak layak huni, setelah dapat bantuan rumah saya menjadi baik dan layak huni,” tuturnya dengan nada senang. (and/adv)

Solverwp- WordPress Theme and Plugin