Berita Bekasi Nomor Satu

Inspektorat Temukan Kejanggalan Penyaluran Bansos

Kepala Inspektorat Kabupaten Bekasi, Ma Supratman.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Inspektorat Kabupaten Bekasi menemukan sejumlah kejanggalan dalam penggunaan keuangan pada proses penyaluran bantuan sosial (bansos) dalam program Pengamanan Jejaring Sosial (PJS) di masa pandemi Covid-19.

“Ya, ada temuan dan harus ada pengembalian dalam penggunaan keuangan untuk program bansos,” kata Kepala Inspektorat Kabupaten Bekasi MA Supratman, kepada Radar Bekasi, Minggu (20/12).

Ia menuturkan, dari laporan penggunaan keuangan secara administrasi tidak dapat dipertanggungjawabkan. Oleh sebab itu, nantinya terdapat tahapan penjelasan dari dinas terkait dalam pelaporan penggunaan keuangan dari anggaran Covid-19.

Pihaknya belum dapat menjelaskan temuan dari hasil pemeriksaan internal tersebut. Menurutnya, saat ini tim masih bekerja dalam proses penyelesaian laporan hasil pemeriksaan.

“Nanti kalau sudah semuanya beres kami akan ekspos, kalau sekarang selain saya perlu lihat data. Proses pemeriksaan juga sedang berjalan,” jelasnya.

Sekadar diketahui, berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Bekasi dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bekasi, khusu untuk PJS teranggarkan sebesar Rp99 miliar.

Namun kenyataannya, kebijakan Pemerintah Kabupaten Bekasi hanya membagikan bansos kepada masyarakat di masa pandemi hanya satu kali. Bahkan tidak semua masyarakat kurang mampu mendapatkannya atau tidak merata.

Sementara itu, Pengamat Kebijakan Publik Adi Susila dari Universitas Islam 45 Bekasi menuturkan, Pemerintah Kabupaten Bekasi dapat mengambil contoh dari DKI Jakarta. Sebab tahap awal DKI Jakarta penyaluran bansos terjadi kerancuan.

Namun, ketika sudah ada pendataan ulang yang sesuai dengan administrasi kependudukan, beberapa penyaluran bansos di DKI Jakarta bisa tersebar merata untuk kepentingan masyarakat.

“Evaluasi kinerja perlu untuk capaian rencana program kerja. Jadi hal ini juga dapat dirasakan oleh masyarakat programnya. Jangan sampai masyarakat membutuhkan malah terabaikan,” katanya. (and)

Solverwp- WordPress Theme and Plugin