RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sebagian guru madrasah non PNS di Kota Bekasi sudah menerima Bantuan Subsidi Upah (BSU). Demikian disampaikan oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bekasi Ali Mashuri.
Menurut Ali, pencairan bantuan subsidi upah dicairkan secara bertahap mulai 22 Desember 2020 – 15 Januari 2021. “Sudah cair bantuannya melalui rekening masing-masing guru madrasah,” jelas Ali kepada Radar Bekasi, Senin (28/12).
Adapun total bantuan bagi guru madrasah senilai Rp1,8 juta dengan tiga kali penyaluran. Namun, Kantor Kemenag Kota Bekasi tak punya data penerima bantuan tersebut.
“Diberikan 3 bulan, besarannya jadi 1,8 juta. Untuk datanya Kemenag saat ini belum ada. Karena mereka mengusulkan secara pribadi melalui aplikasi simpatika,” katanya.
Adapun jumlah total guru madrasah di Kota Bekasi berdasarkan data Kantor Kemenag sebanyak 4.300. Terkait guru yang sudah menerima bantuan, belum seluruhnya melapor.
“Yang mencairkan ada yang sudah melaporkan dan ada yang belum, tergantung masing-masing orangnya. Paling saat ini datanya baru terhitung 10-20 orang,” ucapnya.
Kantor Kemenag masih akan menunggu laporan dari guru penerima bantuan sampai akhir Januari tahun depan. “Kalo sekarang data belum menyeluruh, karena proses pencairannya juga masih akan dilakukan sampai Januari. Kita tunggu saja sampai akhir Januari,” pungkasnya. (dew)
