Berita Bekasi Nomor Satu

Pemkot Diminta Serius Atasi Banjir

ISTIMEWA/RADAR BEKASI PANTAU BANJIR : Ketua DPD Partai Gelora Kota Bekasi, Aryanto Hendrata, saat memantau wilayah terdampak banjir di Kota Bekasi, belum lama ini.
ISTIMEWA/RADAR BEKASI
PANTAU BANJIR : Ketua DPD Partai Gelora Kota Bekasi, Aryanto Hendrata, saat memantau wilayah terdampak banjir di Kota Bekasi, belum lama ini.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gelora mengajak seluruh elemen masyarakat termasuk pemerintah Kota Bekasi, untuk berkolaborasi menyelesaikan masalah banjir yang kerap terjadi setiap tahun.

Ketua DPD Partai Gelora Kota Bekasi, Aryanto Hendrata mengaku, banyak mendapat laporan dan dari masyarakat mengenai masalah banjir yang hingga saat ini belum diselesaikan dengan maksimal.

“Tentu kami harus menyikapi aspirasi yang disampaikan masyarakat, dan kami imbau kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi agar lebih serius menangani bencana banjir. Untuk menangani banjir ini, Pemerintah harus dapat membangun sebuah gerakan kolaborasi sesama elemen anak bangsa, dan seluruh stakeholder di Kota Bekasi,” katanya, Kamis (25/2).

Aryanto meyakini, bahwa Pemkot Bekasi itu tak mungkin bisa sendirian menangani banjir, sehingga mesti banyak sektor yang harus di sentuh untuk digerakan, terutama partisipasi masyarakat. Misalnya itu dengan program penghijauan yang digiatkan kembali, seperti menanam pohon.

“Sesuai faktanya, lahan resapan air di Kota Bekasi ini sudah berkurang. Jadi, jangankan bicara tentang ruang terbuka hijau, resapan air ini sangat minim sekali karena sekarang sudah banyak berdiri gedung- gedung, maka itu perlu digiatkan program penghijauan dan pemerintah harus lebih aktif dalam rangka memprioritaskan anggaran yang memang dapat menyelesaikan masalah banjir seperti perbaikan sungai dan drainase,” ungkapnya.

Menurutnya, masalah banjir di Kota Bekasi setidaknya akibat dua faktor. Pertama itu, akibat intensitas hujan yang terlalu tinggi, sehingga drainase yang ada tak menampung atau mengaliri air sebagaimana mestinya, karena kali di perumahan-perumahan Kota Bekasi khususnya perumahan lama banyak yang mengalami sidementasi sangat tinggi.

Kedua, bencana banjir karena faktor jebolnya tanggul atau meluapnya kali Bekasi. Aryanto menegaskan, ini PR yang tidak bisa sendirian diselesaikan Pemkot Bekasi harus kolaborasi bersama pemerintah pusat dan juga propinsi, bersama dengan stakeholder yang lainnya, termasuk sektor usaha, sektor swasta dan juga masyarakat.

“Gerakan kolaborasi inilah yang harus dapat dilakukan Pemkot Bekasi, dan Partai Gelora Kota Bekasi akan sangat mendukung, untuk ikut berkolaborasi bersama dengan seluruh elemen, termasuk semua jajaran pemerintah di daerah ini. Selain itu, kami siap kolaborasi bersama masyarakat agar bisa membuang sampah pada tempatnya, serta memilah dan mengolah sampah itu untuk bisa mengurangi jumlah sampah di TPA,”tegasnya

Mantan politikus PKS ini menambahkan, jika bumi dan lingkungan ini menanti kerja-kerja nyata semua pihak untuk gerakan kolaborasi mengatasi banjir yang memang harus dapat laksanakan secara bersama-sama. Dia tidak menampik, memang menyelesaikan banjir ini harus dilakukan dari hulu ke hilir, dan wilayah Kota Bekasi memang berada di hilir sehingga terkena dampaknya.

“Tapi, minimal kita harus melakukan tindakan edukatif, preventif dan antisipatif guna dapat menjaga lingkungan, menjaga bumi yang kita cintai ini, seperti mengatasi persoalan yang berkaitan dengan sampah, lalu buat program penghijauan, serta pembuatan lubang biopori karena itu salah satu cara-cara kita merawat lingkungan,” tutupnya. (mhf)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin