Berita Bekasi Nomor Satu

Validasi Data Fasos Fasum

Illustrasi Dokumen

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Ketua Komisi III DPRD Kota Bekasi, Abdul Muin Hafiedz mempertanyakan data fasilitas sosial dan fasilitas umum (Fasos-Fasum) yang belum diserahkan pengembang ke pemerintah Kota Bekasi.

Guna memastikan data tersebut, pihaknya berencana memanggil Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dan Dinas Tata Ruang (Distaru) Kota Bekasi, Senin (8/3) hari ini.

“Senin (8/3) akan kita panggil BPKAD dan Distaru Kota Bekasi. Dan kita akan langsung sidak (inspeksi mendadak) ke pengembang yang belum menyerahkan fasos-fasum,” kata Muin kepada Radar Bekasi.

Dijelaskannya, Distaru dan BPKAD memiliki tanggung jawab perihal data fasos-fasum yang ada di Kota Bekasi.”Karena memang Distaru dan BPKAD memiliki tanggungjawab dan segala perizinannya. Maka akan kita panggil,” ucapnya.

Upaya tersebut diakuinya sebagai langkah mengikuti instruksi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pasalnya kata dia, belum diserahkannya sejumlah fasos-fasum berdampak pada masyarakat.

“Terlebih dahulu kita akan meminta datanya. Pasti ada datanya di mereka, termasuk juga sudah ada rumusnya,” jelasnya.

Ia mencontohkan, jika pengembang membangun di lahan 1 Hektar 40 persen harus di serahkan Pemerintah. 30 pesen untuk fasos-fasum, 10 persen untuk TPU.

”Hal itu sudah tertuang dalam Perda 16 tahun 2011 baik 2016 dan 2018 serta Perda yang baru kami buat, yang sebentar lagi akan di sahkan.Kita akan konfirmasi ke semua pihak yang terkait. Agar pengembang mengikuti sesuai aturan. Nanti kita akan cari permasalahannya,” ungkapnya.

Terpisah, ketika dikonfirmasi, Kepala BPKAD Kota Bekasi, Nadih Arifin mengatakan, terkait pengembang yang belum menyerahkan fasos-fasum akan melakukan pengecekan terlebih dahulu.”Ya terlebih dahulu akan kita cek ya datanya,” katanya.

Ia juga mengakui banyak pengembang lama yang belum menyerahkan fasos-fasum ke Pemkot Bekasi.”Berapanya saya belum bisa jawab ya nanti jumlahnya takut salah,” ujarnya.

Ditanya perihal rencana pemanggilan oleh Komisi III DPRD Kota Bekasi, Nadih secara tegas menyatakan siap hadir dan membeberkan data yang diminta.

“Kita akan hadir ya kalau di panggil dewan. Kita akan siapkan datanya,,” tukasnya. (pay)

Solverwp- WordPress Theme and Plugin