Berita Bekasi Nomor Satu

Peziarah Harus Patuhi Prokes

ZIARAH KUBUR: Sejumlah peziarah ramai berdatangan di TPU Poncol, Jalan Kartini, Margahayu, Kota Bekasi, belum lama ini. Jelang Ramadan 1442 Hijriah, peziarah ramai berdatangan. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI
ZIARAH KUBUR: Sejumlah peziarah ramai berdatangan di TPU Poncol, Jalan Kartini, Margahayu, Kota Bekasi, belum lama ini. Jelang Ramadan 1442 Hijriah, peziarah ramai berdatangan. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Menjelang bulan suci Ramadan 1442 Hijriah Tempat Pemakaman Umum (TPU) mulai dipadati peziarah dari warga setempat maupun dari luar daerah. Di tengah Pandemi Covid-19, peziarah diminta tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes).

Pantauan Radar Bekasi, sejumlah TPU yang ada di Kota Bekasi beberapa hari ini ramai di datangi peziarah, salahnya di TPU Perwira, TPU Poncol dan TPU lainnya.

Selain berdoa, para peziarah terlihat membersihkan makam keluarga yang sudah dipenuhi rumput liar dan melakukan tabur bunga.

Pasalnya, aktivitas tersebut menjadi tradisi di sejumlah wilayah menjelang Ramadan dan Idul Fitri.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (SatpolPP) Kota Bekasi, Abi Hurairah mengatakan, untuk tahun ini tidak ada larangan bagi masyarakat melakukan ziarah kubur.

Karena dari 7.000 RT yang ada di Kota Bekasi hanya tersisa 4,41 persen zona kuning dan sisanya sudah zona hijau.

“Memang tidak ada larangan ya, karena sudah banyak wilayah yang zona hijau. Angka Covid-19 pun sudah menurun hingga saat ini,” kata Abi ketika dikonfirmasi Radar Bekasi Selasa (6/4).

Tahun lalu dijelaskan Abi, angka kasus Covid-19 tinggi, sehingga ziarah makam yang berpotensi menimbulkan kerumunan dihindari guna mencegah penularan.

Namun, meski sudah dinyatakan sebagai zona hijau warga diimbau untuk tetap menerapkan prokes karena banyaknya jumlah peziarah di TPU.

“Saya minta kepada warga yang ziarah tetap patuhi prokes yang ada. Jangan sampai membeludaknya peziarah akan menimbulkan angka baru kasus Covid-19,” ucapnya.

Meski tidak ada penjagaan khusus. Ia menyampaikan, pihaknya akan tetap melakukan monitoring di sejumlah TPU yang ada di Kota Bekasi. Karena saat ini TPU selalu ramai oleh peziarah.

“Saya harap masyarakat patuh prokes meski tidak ada petugas kita di TPU. Tapi kita akan monitor di TPU yang ada, dan kita juga akan edukasikan kepada warga yang tidak taat prokes,” tegasnya. Pengurus TPU memprediksi jumlah peziarah akan meningkat H-2 Puasa dan Idul Fitri. (pay)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin