Berita Bekasi Nomor Satu

US Susulan Ditentukan Tiap Sekolah

SMAN 7 Kota Bekasi
PANTAU UJIAN: Guru SMAN 7 Kota Bekasi saat memantau pelaksanaan US secara daring, kemarin. FOTO: ISTIMEWA
SMAN 7 Kota Bekasi
PANTAU UJIAN: Guru SMAN 7 Kota Bekasi saat memantau pelaksanaan US secara daring, kemarin. FOTO: ISTIMEWA

RADARBEKASI.ID, BEKASI – SMA di Kota dan Kabupaten Bekasi telah menyelesaikan pelaksanaan Ujian Sekolah (US) secara daring per Kamis (7/4) sejak dimulai Senin (29/3) lalu. Selanjutnya, satuan pendidikan akan menyelenggarakan US susulan.

Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kota Bekasi Ekowati menjelaskan, setelah US sekolah akan langsung melaksanakan ujian susulan bagi siswa yang belum mengikutinya. Pelaksanaan US susulan disesuaikan dengan jadwal satuan pendidikan masing-masing.

Adapun waktu pelaksanaan US susulan antara 1 sampai dengan 2 hari. Peserta didik dapat mengikuti susulan sesuai dengan mata pelajaran yang belum diikutinya.

“Tergantung siswa. Misalnya, siswa A belum mengikuti mata pelajaran ujian Bahasa Indonesia. Ya dia akan ikut ujian susulan mata pelajaran tersebut, disesuaikan saja,” ucap Ekowati, Rabu (7/4).

US merupakan salah satu penentu kelulusan siswa setelah Ujian Nasional (UN) ditiadakan. Lebih lanjut, perempuan yang juga menjabat sebagai Kepala SMAN 1 Kota Bekasi itu menyampaikan, tak ada perbaikan nilai US.

“Ini nilai murni, jadi tidak ada remedial. Yang ada hanya ujian susulan bagi yang belum mengikuti US,” tukasnya.

Hal senada disampaikan Sekretaris MKKS SMA Kabupaten Bekasi Sayuti. Ia mengungkapkan, US susulan biasanya diberikan waktu 1 sampai 2 hari. Namun jadwal tersebut dapat disesuaikan dengan jadwal sekolah masing-masing.

“Paling 1-2 hari, karena hanya ada 1 atau 2 mata pelajaran saja yang tertinggal,” jelasnya.

US susulan akan dilakukan secara daring. Sayuti menegaskan, US merupakan rangkaian terakhir dari pengambilan nilai siswa. Tidak ada lagi rangkaian pengambilan nilai untuk siswa tingkat SMA.

Selama melaksanakan proses US susulan, pihak sekolah akan melakukan perekapan untuk mengisi nilai ijazah yang merupakan gabungan dari nilai US, nilai rata-rata rapor, nilai praktik dan nilai ulangan harian siswa.

“Jadi sambil melakukan ujian susulan, sekolah akan melakukan pengolahan nilai yang nantinya tertera di ijazah,” pungkasnya. (dew)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin