Berita Bekasi Nomor Satu

Bazar Ramadan Libatkan Puluhan UMKM

LIHAT PRODUK : Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto meninjau stand bazar produk unggulan UMKM Bekasi di Metropolitan Mall, Kota Bekasi, Minggu (2/5). RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI
LIHAT PRODUK : Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto meninjau stand bazar produk unggulan UMKM Bekasi di Metropolitan Mall, Kota Bekasi, Minggu (2/5). RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sebanyak 30 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) terlibat pada event Bazar Ramadan di Metropolitan Mal Jalan A Yani, Kecamatan Bekasi Selatan Kota Bekasi, Minggu (2/5).

Kegiatan bertemakan “Strategi Peningkatan Daya Saing Produk UMKM di Era Pasar Digital” itu dihelat Olsa Mart Padi UMKM Bekasi.

Ketua Olsa Mart Padi UMKM Bekasi, Ira Dyah Loka Mandayani mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian Ramadan Great Sale.

“Kami dari komunitas Olsa Mart Padi UMKM, mendapatkan amanah untuk bisa mengadakan di MM ini. Kegiatan ini akan berlangsung dari tanggal 1 sampai 5 Mei 2021,” katanya.

Kegiatan ini, menurutnya baru percobaan hingga 5 Mei. Jika ramai dan banyak peminatnya akan diperpanjang batas waktunya hingga akhir Ramadan.

Selain itu, UMKM yang dilibatkan di kegiatan tersebut, dari berbagai produk UMKM unggulan salah satunya, fesyen busana muslim, kerudung dan pernak-pernik. Untuk Makanan juga hasil produksi sendiri, dari kripik, kue kering dan banyak lainnya.

“Mereka yang kita libatkan ada yang dari binaan kita, binaan Kadin dan juga rumah BUMN. Saat ini yang ikut serta sekitar 30 UMKM ikut serta di sini,” ucapnya.

Ia juga mengaku, Olsa Mart Padi UMKM sebagai wadah UMKM dan salah satu komunitas. Pihaknya ingin para UMKM lebih bisa mengoptimalkan pembelanjaan dari BUMN ke pelaku UMKM.

“Kami disini sebagai wadah ya. Intinya ingin mempercepat penjualan produk UMKM melalui digital. Dan ini adalah ruang untuk bertransformasi bagi pelaku UMKM. Webstore kami siap memfasilitasi UMKM dalam bertransaksi,” tukasnya.

Sementara di tempat yang sama, Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto menyampaikan, persoalan mendasar di UMKM adalah permodalan.

Jadi pemerintah seharusnya mengintervensi terkait permodalan. Maka dari itu, Pemerintah bekerjasama dengan sejumlah pihak menyiapkan dana bantuan.

“Kita juga bekerjasama dengan Menteri Koperasi. Bagaimana memberikan pinjaman kepada UMKM selama enam bulan tanpa mengenai bunga,” kata dia.

Selanjutnya, adalah pemasaran.Dalam kegiatan ini pihaknya bekerjasama dengan Olsa Mart Padi UMKM. Bagaimana UMKM menembus pasar dan itulah yang di butuhkan oleh para UMKM.

“Jadi ini adalah kreativitas dan inovasi yang dilakukan oleh pemerintah kota bersama-sama dengan dunia usahanya. Akan kita satu padukan pihak-pihak lainnya. Digitalisasinya pun akan kita lakukan secara online,” tutupnya. (pay)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin