Berita Bekasi Nomor Satu

Guru Edukasi Siswa tentang Covid-19 Terus-menerus

ILUSTRASI: Guru memberikan materi pelajaran kepada siswa di SDN Jatiasih X Kota Bekasi. Sejumlah guru pada satuan pendidikan tak bosan untuk terus memberikan edukasi kepada siswa tentang Covid-19. FOTO: DEWI WARDAH/RADAR BEKASI
ILUSTRASI: Guru memberikan materi pelajaran kepada siswa di SDN Jatiasih X Kota Bekasi. Sejumlah guru pada satuan pendidikan tak bosan untuk terus memberikan edukasi kepada siswa tentang Covid-19. FOTO: DEWI WARDAH/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sejumlah guru pada satuan pendidikan di Kota Bekasi memberikan edukasi kepada siswa tentang Covid-19 secara terus-menerus. Meskipun sebagian dari mereka menghadapi tantangan atas respon yang beragam dari peserta didik.

Guru SDN Aren Jaya XII Kota Bekasi Media Supriyati mengatakan, bahwa edukasi tentang Covid-19 kepada siswa disampaikan secara jelas melalui daring.

“Yang pertama adalah bagaimana kita memperkenalkan terlebih dahulu penyakitnya, kita informasikan ke siswa bahwa Covid-19 berasal dari mana, apa yang diserang dan gejala- gejala apa saja yang akan timbul bila kita terkena Covid 19,” tutur Media kepada Radar Bekasi, Kamis (20/5).

Selain itu, siswa diberikan pemahaman agar dapat mencegah tertular virus Corona yang dapat menyerang seluruh usia. Yakni dalam kehidupan sehari-hari menerapkan protokol kesehatan 5M berupa mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Penyuluhan yang dilakukan oleh tenaga pendidik itu melalui media gambar maupun video. Dengan begitu, para siswa dapat lebih mudah untuk memahami.

“Apalagi untuk siswa kelas 1-3, perlu disampaikan dengan cara detail agar mereka paham,” ucapnya.

Dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan sekolah, para guru kerap memberikan contoh. Seperti pada kegiatan rapat misalnya, dengan menerapkan protokol kesehatan.

“Setelah memberikan penjelasan, tentu harus ada contoh yang diberikan. Nah kita mencontohkannya lewat kegiatan kami di sekolah, seperti saat rapat duduknya harus berjauhan dan menggunakan masker. Lalu kita edit dan disebarkan lewat WhatsApp grup,” jelasnya.

Edukasi yang dilakukan mendapatkan respon yang beragam dari para peserta didik. Meskipun menghadapi tantangan, tak mematahkan semangat para guru.

“Respon siswa beragam sesuai dengan tingkat umur dan kelas, tetapi di sini guru mendapatkan tantangan untuk terus mengedukasi ke siswanya. Dan kami tidak akan pernah bosan untuk memberikan edukasi tersebut,” pungkasnya.

Guru SMPN 25 Kota Bekasi Tyas mengungkapkan, edukasi tentang Covid-19 yang disampaikan kepada siswa berdasarkan aturan pemerintah pusat maupun daerah. Edukasi diberikan melalui pemberian tugas.

“Edukasi yang kami berikan yaitu bisa dengan memberikan tugas. Ketika siswa menganalisa, pasti mereka sedikit banyaknya bisa memahami,” ungkapnya.

Mengingatkan siswa tentang bahaya Covid-19 dilakukan secara rutin sebelum pelaksanaan pembelajaran secara daring dimulai. Yakni dengan menerapkan 3M dengan baik dan benar.

“Intinya setiap ada peluang dan waktu, kita akan selipkan edukasi-edukasi tentang bahaya Covid-19,” katanya.

Menurutnya, edukasi yang diberikan selama ini cukup dipahami dengan dibuktikan para siswa menerapkan protokol kesehatan. Meskipun ketika siswa lupa, guru terus selalu mengingkatkan. (dew)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin